Mudik Lebaran, IPB buka penitipan hewan, permalam Rp 35-80 ribu
Merdeka.com - Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) IPB menyediakan layanan penitipan hewan peliharaan bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman pada Idul Fitri 1437 Hijriyah. Wakil Direktur RSHP IPB Huda Darusman mengatakan, saat ini sudah ada yang menitipkan hewan peliharaannya karena akan berangkat mudik Lebaran.
"Mulai dari H-5 sudah ada yang menitipkan hewan peliharaannya, kebanyakan kucing dan anjing," katanya di Bogor, Sabtu (2/7).
Dia mengatakan, layanan penitipan hewan peliharaan sudah tersedia sejak RSHP IPB berdiri tahun 2003. Namun tidak dikomersialisasikan. Hewan yang dititipkan pada umumnya untuk keperluan Koas dokter hewan maupun penelitian mahasiswa kedokteran hewan IPB.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan anak punya hewan peliharaan? Saat orang tua melibatkan anak saat mengurusi hewan peliharaan, hal tersebut bisa menumbuhkan rasa pencapaian setelah menyelesaikan tugasnya.
"Kami tidak mempromosikan, penitipan biasanya info dari teman ke teman. Hingga sekarang, banyak yang tahu ada penitipan di sini (IPB)," katanya dilansir Antara.
Dia mengatakan, selain sebagai tempat penitipan, RSHP IPB juga merawat hewan peliharaan yang sakit, seperti mengalami penyakit kulit, ataupun gangguan pernafasan.
"Ada juga hewan yang dirawat inap karena sakit, ada enam ekor kucing, dan tiga ekor anjing," katanya.
RSHP IPB memiliki kapasitas penitipan kuncing sebanyak 20 ekor, 20 ekor anjing ukuran berat 15 kg, dan 15 ekor untuk anjing kecil (3-7 kg).
"Saat ini sudah ada delapan ekor kucing, tiga ekor anjing ukuran kecil dan enam anjing ukuran besar yang dititipkan kepada kami," katanya.
Biaya sewa penginapan untuk hewan ukuran 1-5 kg semalamnya Rp 35 ribu, dan untuk anjing seberat 20 kg biaya penginapan Rp 80 ribu per malam.
Fasilitas penginapan yang tersedia, yakni tempat tidur atau kandang, pakan diberi secara rutin atau kosong diisi lagi, minum, toilet seperti pasir untuk kuncing dan anjing.
"Hewan yang masuk maupun pulang dimandikan. Kami menjamin ketika dirawat bebas penyakit seperti kutu," katanya.
Selama diinapkan atau dirawat, ada kunjungan dari dokter dan paramedis sehari dua kali untuk mengecek kondisi kesehatan hewan yang dititipkan. Pemeriksaan dilakukan seperti memantau nafsu makan, pemeriksaan urin dan BAB normal, kondisi psikologis apakah ceria, pendiman.
"Karena ada hewan tabiatnya pendiam, ada juga yang ceria. Kalau tiba-tiba diam ada apa. Jadi Perlu ada rekam mediknya," katanya.
Rekam medik tersebut didapat dari pemiliknya. Karena itu sebelum dititipkan pemilih akan diwawancarai untuk mengetahui perilaku hewan peliharaannya.
"Pemilik diwawancarai, sebaiknya pemilik langsung yang mengantar. Kalau supir, akan kesulitan, banyak peluang untuk kesalahan memberikan perawatan," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaMemastikan kenyamanan dan keamanan kucing selama perjalanan mudik adalah prioritas bagi setiap pemilik kucing yang bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJasa Taksidermy mengaku mengalami peningkatan permintaan dari pemilik hewan peliharaan yang akan mengawetkan binatang kesayangannya yang sudah tiada.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaKambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.
Baca Selengkapnya60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca Selengkapnya