Mudik Lebaran, kendaraan lewat jalur Pantura naik 20 persen
Merdeka.com - Kepadatan kendaraan pemudik baik saat arus mudik di ruas Tol mulai dari Cipali hingga Tol Jakarta-Cikampek yang kerap berujung kemacetan, membuat banyak pemudik lebih memilih jalan arteri.
Mulai dari jalur utama Pantura hingga jalan arteri Jakarta-Cikampek via Karawang dan Bekasi. Padahal jalan tersebut pada dua tahun terakhir seolah ditinggalkan dan tak lagi jadi primadona bagi pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arif Wijaksana menyatakan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 kendaraan yang melewati jalur Pantura meningkat sampai 20 persen. Kenaikan jumlah volume kendaraan terhitung sejak H-4.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
"Berdasarkan data di pos pantau Dishub Balonggandu, terjadi peningkatan arus mudik menggunakan alat transportasi pribadi yang sangat signifikan, di jalur Pantura," kata Arif di Karawang, Kamis (21/6).
Arif mengatakan, saat arus balik tercatat ada 202.909 kendaraan yang melintas di jalur Pantura, di jalur Cirebon mengarah ke Jakarta. Jumlah tersebut didominasi roda dua atau sepeda motor, yang mencapai 196.349 unit. Minibus atau mobil penumpang 19.066 unit, Kendaraan bus 2.463 kendaraan.
Sedangkan pada arus mudik jumlah kendaraan puncaknya terjadi pada H-4 mencapai 191.552 kendaraan. Untuk roda empat hanya ada 14.308 unit.
"Kalau dibandingkan dengan arus mudik pada H-4 Lebaran dengan arus balik Lebaran pada H+4 tercatat ada peningkatan baik kendaraan roda dua maupun roda empat sekitar tercatat ada 109.155 unit kendaraan, maka jumlah kendaraan melalui Pantura naik sampai 20 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk kendaraan Bus penumpang dari 3.134 unit bus naik menjadi 2.563 unit terlihat di jalur Pantura arah Jakarta.
"Pada arus balik terjadi penurunan sekitar 1.471 unit bus yang melintas di jalur Pantura arah Jakarta," jelas Arif.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaDistribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 196.186 kendaraan (46,0%) menuju Trans Jawa dan Bandung.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca Selengkapnya