Muhadjir Effendy Wariskan Sistem PPDB Zonasi Kepada Nadiem Makarim
Merdeka.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku tak punya pesan untuk Nadiem Makarim, yang telah menggantikan posisinya. Namun, ia meyakini kalau mantan Ceo Gojek itu punya program bagus untuk pendidikan Indonesia.
"Saya kira mempelajari situasi itu betul. Kemudian kan sudah ada rencana strategis pendidikan, nanti bisa dievaluasi, mana yang kira-kira harus dilanjutkan dan mana yang perlu diperbarui. Dan tentu juga, beliau, Mas Nadiem juga akan merilis program-program baru yang sudah dicanangkan oleh Pak Presiden (Joko Widodo)," katanya di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan sistem zonasi yang pernah ia cetuskan, Muhadjir mengaku hal itu bisa saja diubah oleh Nadiem. Sehingga, ia menyerahkan program itu kepada Nadiem.
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan membentuk Kabinet? Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa yang akan dimintai pendapat Prabowo soal kabinet? 'Bukan cawe-cawe, pastinya akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo,' kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
"Nanti kan pasti dari pejabat eselon I, II, dan staf akan memberi masukan-masukan. Kita serahkan sepenuhnya pertimbangan kepada menteri yang baru untuk mengambil keputusan," katanya.
Sebelumnya, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan sistem zonasi disebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan memeratakan kualitas sekolah di Indonesia. Pemerataan ini terjadi karena tak ada lagi status favorit bagi sekolah tertentu.
Muhadjir menilai dengan dihapusnya label sekolah favorit akan membuat sekolah sama status dan kualitas. Sehingga pemerataan kualitas sekolah bisa terjadi.
Nantinya setiap sekolah setelah penerapan sistem zonasi akan mempunyai standar minimum yang sama. Standar minimum ini baik dari segi pengajaran maupun fasilitas sekolah.
"Iya (PPDB sistem zonasi akan menghapus label sekolah favorit). Yang favorit itu harus anak. Jadi setiap sekolah, semua sekolah nanti harus bagus, harus favorit. Standar pelayanan minimum harus terpenuhi," kata Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (30/5).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaMuzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi menyerahkan jabatan kepada tiga menteri
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan kementerian apa yang nantinya akan dilakukan penggabungan ataupun pemisahan.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca Selengkapnya