Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhadjir Effendy:  Pencabutan Subsidi BBM Sangat Dilematis

Muhadjir Effendy:  Pencabutan Subsidi BBM Sangat Dilematis Muhadjir Effendy di Malang. ©2022 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan, pencabutan subsidi BBM menjadi persoalan dilematis. Saat ini, pemerintah sedang menghitung-hitung untuk mengambil keputusan dan langkah terbaik.

"Ini kan sedang dihitung. Memang apapun keputusannya kan sangat dilematis. Kalau tidak dicabut subsidi akan membebani APBN, tapi kalau dicabut akan punya dampak ke pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan seterusnya," katanya usai membuka Sarasehan PraMuktamar Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (3/9).

Dia menambahkan, pemerintah sedang bersiap-siap memasuki APBN Tahun 2023, dimana harus kembali pada APBN normal. Artinya tidak boleh lagi melampaui 3 persen dari defisit PDP.

Untuk itu, pemerintah berencana mengambil posisi di angka 2,85 persen. Secara otomatis APBN 2023 akan susut atau lebih lebih kecil dari APBN 2022.

"Sehingga sekarang harus mulai disiapkan sejak awal kan. Dan antara lain faktor subsidi BBM yang selama ini membebani itu yang harus dipertimbangkan sungguh-sungguh," ungkap Muhadjir.

"Saya yakin Presiden akan mengambil putusan yang paling baiklah. Tapi juga saya mohon kesadaran masyarakat bahwa semua yang diputuskan demi kepentingan masyarakat kita semua demi rakyat Indonesia," jelasnya.

Muhadjir meminta masyarakat memahami dan tidak panik, karena semuanya sedang dihitung dan dipertimbangkan. Masyarakat juga jangan ada yang mengambil kesempatan dalam situasi yang demikian itu.

"Karena itu siapapun yang punya agenda mohonlah diutamakan untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan kita semua dulu" katanya.

Dia hadir dalam Sarasehan PraMuktamar Muhammadiyah dan Aisyiah Ke-48 di Dome UMM. Sarasehan mengambil tema Muhammadiyah Menyambut Indonesia Emas 2045.

Sebagai pembicara di antaranya Habib Husain Ja’far Alhadad (pendakwah dan penulis), Prof Dr Amin Abdullah (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Matius Ho PhD (Direktur Eksekutif Institut Leimena), Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Widyasasana Malang Prof Dr Romo FX Armada Riyanto dan wartawan senior, Anwar Hudijono.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocoran Menko Luhut: Penerima BBM Subsidi Diperketat Mulai 17 Agustus 2024, Tujuannya untuk Hemat APBN
Bocoran Menko Luhut: Penerima BBM Subsidi Diperketat Mulai 17 Agustus 2024, Tujuannya untuk Hemat APBN

Luhut mengingatkan, defisit APBN 2024 diproyeksi akan lebih besar dari target yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Berkerut Jokowi Saat Ditanya Pembatasan BBM Subsidi
Ekspresi Berkerut Jokowi Saat Ditanya Pembatasan BBM Subsidi

Sampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk membatasi BBM bersubsidi

Baca Selengkapnya
Bank Dunia Kritik Makan Siang Gratis, Menteri Airlangga: Mereka Belum Tahu Programnya
Bank Dunia Kritik Makan Siang Gratis, Menteri Airlangga: Mereka Belum Tahu Programnya

Kekhawatiran Bank Dunia sendiri terkait potensi melebarnya defisit APBN terhadap produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini

Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan

Pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penerapan Pajak PPN 12 Persen Harus Ditunda
Ini Alasan Penerapan Pajak PPN 12 Persen Harus Ditunda

Pemerintah bisa menunda kenaikan ppn 12 persen seperti penundaan pajak karbon, yang seharusnya efektif dimulai 1 April 2022.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pastikan Belum Ada Rapat Bahas Pembatasan BBM Subsidi
Sri Mulyani Pastikan Belum Ada Rapat Bahas Pembatasan BBM Subsidi

Sri Mulyani menerangkan, alasan pembatasan BBM subsidi untuk efisiensi APBN 2025.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kenaikan Harga BBM Subsidi Sempat Dibahas Namun Tidak Berlanjut
Ternyata Kenaikan Harga BBM Subsidi Sempat Dibahas Namun Tidak Berlanjut

Pemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Usulkan Optimalisasi PNBP
Menkominfo Usulkan Optimalisasi PNBP

Ada kecendurungan penurunan signifikan dalam izin penggunaan PNBP.

Baca Selengkapnya