Muhadjir Soal Bansos: Masyarakat Mohon Sabar dan Maklum
Merdeka.com - Bantuan sosial atau bansos yang digulirkan pemerintah kepada masyarakat dalam rangka penanganan pandemik virus Corona atau Covid-19, menjadi banyak perhatian.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah berusaha agar bansos yang ada bisa segera sampai secepatnya kepada masyarakat yang berhak.
Dia menuturkan, jika memang ada masalah, masyarakat diminta bersabar. Karena data tersebut harus dipastikan, agar tidak salah sasaran.
-
Siapa yang dianjurkan untuk bersabar? 'Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.'
-
Mengapa penting untuk bersabar? 'Barangsiapa tidak sabar atas kehinaan dirinya, tidak akan sampai pada kemuliaan Tuhannya.'
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang sabar? Orang yang sabar adalah mereka yang mampu mengendalikan diri saat menghadapi kesulitan.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Bagaimana cara bersabar? 'Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.' (QS. Al-Baqarah: 153).
"Kami mohon kesabarannya kepada masyarakat, kalau di lapangan masih ada kendala-kendala, masih ada masalah-masalah, mohon dimaklumi. Bahwa kita telah berusaha keras, karena ini berkaitan dengan masalah data yang itu sebelumnya juga dari bawah, dan kita harus melakukan penyepadanan, memastikan data itu akuntabel, data itu akurat, sehingga bantuan itu diturunkan, tidak salah sasaran," katanya dalam konferensi pers, di kantornya, Jakarta, Kamis (30/4).
Muhadjir meminta semua pihak untuk bekerja sama. Agar bisa mengawasi penyaluran bansos tersebut.
"Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, saya mohon kerja samanya semua pihak, khususnya pemerintah daerah setempat, juga RT/RW, kemudian Kelurahan dan Desa agar betul-betul bersama-sama mengawasi, membantu penyaluran bantuan-bantuan ini, baik dari pusat maupun dari daerah sehingga betul-betul merata, dinikmati mayoritas orang yang lebih berhak untuk mendapatkannya" ungkapnya.
Dia pun meminta jika memang ada data yang tidak tepat, untuk segera direvisi atau ditata ulang.
"Dan diawasi kalau memang ada yang tidak tepat untuk segera diadakan revisi atau diadakan penataan ulang, sehingga harapan kita untuk tepat sasaran dan disalurkan secepat-cepatnya itu bisa dilakukan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rieke pun berharap dengan program big data yang diusung pasangan capres - cawapres, Ganjar dan Mahfud MD bisa membuat penyaluran bansos bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPihak yang mencoba memainkan bansos untuk Pilkada maka akan ada sanksi pidana.
Baca SelengkapnyaPembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep membalas sindiran Ganjar dan Anies soal penyaluran bansos.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) bukanlah bantuan dari pemerintah, melainkan bantuan dari negara.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait alias Ara mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kebijakannya yang berpihak kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya