Muhammadiyah: Gories Mere punya catatan kelam soal terorisme
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Mantan Kepala Densus 88, Gories Mere menjadi Staf Khusus. Keppres pengangkatan Mere telah diterbitkan beberapa Minggu yang lalu.
Penunjukkan ini memantik kontroversi dari sejumlah kalangan. Salah satunya Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dia menyayangkan keputusan Presiden Jokowi tersebut. Menurut dia, Gories Mere memiliki masa lalu kelam terkait terorisme sehingga tak pantas menjadi Staf Khusus Presiden.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kapan Jokowi memberikan kenaikan pangkat? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI.'Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
"Catatan kelam itu tentu berkaitan dengan penanganan terorisme," ujar Dahnil di Kantor PP Muhammadiyah Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).
Dahnil juga mengungkapkan, Gories Mere telah menggiring stigma terorisme mengarah pada kelompok-kelompok Islam. Oleh karena itu, pihaknya menyesalkan pengangkatan Mere yang notabene beragama Katolik tersebut.
"Secara pribadi saya menyayangkan keputusan Presiden mengangkat stafsus intelijen yang mengabaikan rekam jejak yang besar terhadap Gories Mere ini. Kami sangat menyayangkan stafsus itu," beber Dahnil.
"Bagi kita mengerikan (mengangkat penggiring isu terorisme kepada kelompok Islam)," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Gories Mere dan putra mantan Kepala BIN Hendropriyono, Diaz Hendriproyono menjadi Staf Khusus Presiden. Pratikno membeberkan Keppres pengangkatan keduanya telah diterbitkan beberapa minggu yang lalu.
"Oh iya sudah ada penambahan 2 orang Staf Khusus. Jadi Pak Gories Mere sama pak Diaz Hendropriyono. Keppresnya sudah terbitkan beberapa minggu yang lalu," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus memalukan. Sosok Gielbran Muhammad Ketua BEM KM UGM pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham, politisi Golkar dan mantan Menteri Sosial, kembali jadi sorotan usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendengar politisi Partai Golkar Meutya Hafid bakal jadi menkominfo dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGielbran mendapatkan serangan setelah menganugerahkan gelar "Alumnus UGM Paling Memalukan" kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaMeutya juga merupakan lulusan Magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia yang menyelesaikan pendidikan pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaKoentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi
Baca Selengkapnya