Muhammadiyah Imbau Warga Pantau Perkembangan Corona Sebelum Rencanakan Mudik
Merdeka.com - Sejak pertama kali diumumkan, kasus virus Corona atau Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia terus bertambah. Menyikapi kondisi ini, PP Muhammadiyah mengimbau masyarakat melihat perkembangan penanganan virus ini sebelum merencanakan perjalanan jauh termasuk saat memasuki musim mudik mendatang.
"Sebelum memutuskan untuk mudik, masyarakat hendaknya memantau perkembangan Covid-19 yang disampaikan resmi oleh pemerintah," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, saat dihubungi dari Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (24/3).
Dia mengatakan, jika situasi memungkinkan maka tidak ada salahnya mudik dengan tetap mematuhi protokol yang diterbitkan pemerintah. Tetapi sebaliknya, jika kondisi tidak memungkinkan sebaliknya tak memaksakan diri pulang kampung karena keselamatan dan kesehatan jauh lebih penting.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa harus amankan rumah saat mudik? Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran. Ini karena ketika mudik, kita akan meninggalkan rumah untuk waktu yang tidak sebentar.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Gimana caranya menghindari jantung bermasalah saat mudik? 'Mumpung masih ada waktu, yuk kita semua belajar bantuan hidup dasar. Simpel kok, itu hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang,' ucap Sunu.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
Menurut dia, silaturahim Idul Fitri sangat penting. Akan tetapi, itu semua merupakan tradisi masyarakat atau bukan ajaran agama.
Maka dari itu, Sekum PP Muhammadiyah menyebut terdapat banyak cara agar tali silaturahim tetap terjalin di antara sesama manusia meski keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan mudik.
"Silaturahim memang penting dan sangat dianjurkan. Tetapi tidak harus dalam bentuk bertemu muka. Silaturahim bisa melalui telepon atau video dan cara lain yang aman," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaMudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya