Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhammadiyah Ingatkan Tak Mudik saat Pandemi Bentuk Empati ke Tenaga Medis

Muhammadiyah Ingatkan Tak Mudik saat Pandemi Bentuk Empati ke Tenaga Medis Ucapan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta warga mendukung aturan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. Ia menilai, dengan begitu merupakan bentuk empati terhadap tenaga medis yang mesih berjuang merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit.

"Kita harus berempati kepada tenaga-tenaga kesehatan yang masih berjuang di rumah sakit dan para relawan dalam menghadapi Covid-19 ini," ujar Haedar Nashir, Seperti dikutip Antara, Selasa (13/4).

Haedar mengatakan bahwa tidak mudik dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah bentuk perwujudan dari sikap tanggung jawab sosial, tanggung jawab moral, dan kesalehan diri dalam memahami agama.

Menurutnya, masyarakat harus saling menjaga dan saling peduli terhadap satu sama lain. Mudik dikhawatirkan dapat membuat angka kasus semakin tinggi, sebab masyarakat bisa saja tertular maupun menularkan.

"Karena belum memungkinkan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah, sebaiknya warga bangsa tidak perlu mudik di tahun ini, apalagi bila mudik itu kemudian kita menjadi tidak disiplin dan menambah rantai penularan Covid-19," kata dia.

Ia meminta masyarakat untuk lebih bersabar dan tak saling membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Dengan mematuhi segala upaya penanganan Covid-19, Haedar yakin Covid-19 akan segera teratasi dan mengakhiri semuanya.

"Karena itu, tidak perlu mudik dan jangan sampai kita merasa berat mudik yang justru nanti kita kalau mudik kemudian menambah rantai penularan," kata dia.

Di sisi lain, selain didorong untuk terus memanjatkan berdoa kepada Sang Pencipta agar pandemi segera berakhir, menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti semua anjuran menjadi sebuah ikhtiar.

"Itu semuanya merupakan wujud dari ikhtiar kita yang harus optimal disertai dengan kesadaran antar warga bangsa kita. Kita selalu berdoa agar pandemi ini segera berakhir, tetapi ikhtiar tetap kita lakukan secara kolektif dan penuh pertanggungjawaban," kata dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular

Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.

Baca Selengkapnya
Sekjen PAN Dukung Sikap Ketua Umum Muhammadiyah Soal Izin Tambang Ormas Keagamaan
Sekjen PAN Dukung Sikap Ketua Umum Muhammadiyah Soal Izin Tambang Ormas Keagamaan

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengapresiasi sikap Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir mengenai izin tambang untuk Ormas Keagamaan.

Baca Selengkapnya
Tips Tetap Sehat Saat Perjalanan Mudik
Tips Tetap Sehat Saat Perjalanan Mudik

Saat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Meneladani KH Ahmad Dahlan dari Ibadah Haji
Meneladani KH Ahmad Dahlan dari Ibadah Haji

Kepada umat Islam yang belum dapat menunaikan ibadah haji, Mahmudi mengimbau agar senantiasa melaksanakan konsep yakin dan memperbanyak ilmu.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Doa Menjenguk Orang Sakit dan Artinya, Umat Muslim Wajib Tahu
Doa Menjenguk Orang Sakit dan Artinya, Umat Muslim Wajib Tahu

Dalam Islam, membaca doa saat menjenguk orang sakit memiliki signifikansi besar karena mencerminkan nilai-nilai keagamaan, empati, dan solidaritas.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan
Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan

"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Kalau Ada Generasi Sudah Tak Peduli Sesama Bahaya, Itu Lonceng Kematian
Wapres Ma'ruf: Kalau Ada Generasi Sudah Tak Peduli Sesama Bahaya, Itu Lonceng Kematian

Kurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya