Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhammadiyah Soal RS Hadapi Covid-19: Kita All Out, Tapi Daya Tahan Ada Batasnya

Muhammadiyah Soal RS Hadapi Covid-19: Kita All Out, Tapi Daya Tahan Ada Batasnya Ruang Isolasi Corona. ©2020 Merdeka.com/klikdokter.com

Merdeka.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahlan Rais mengatakan, jajaran Rumah Sakit Muhammadiyah bakal berupaya maksimal untuk menangani Covid-19 di tanah air. Meskipun harus diakui, kondisi seperti sekarang memang berat bagi rumah sakit.

Salah satu tantangan yang dihadapi, yakni ketersediaan tabung oksigen untuk pasien. Beberapa rumah sakit PKU Muhammadiyah memang mengalami keterlambatan pasokan.

"Khusus rumah sakit memang berat. Misalnya oksigen. Beberapa mengalami keterlambatan. Semalam misalnya Rumah Sakit Gombong sudah memperoleh pasokan oksigen. Juga beberapa rumah sakit yang lain," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (5/7).

Orang lain juga bertanya?

Jika situasi mendesak pihak RS yang mengalami keterbatasan akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain. Tujuannya untuk meminta dukungan, baik fasilitas maupun tenaga kesehatan.

"Artinya di satu Rumah Sakit yang terasa berat kemudian dikirim bantuan dari rumah sakit yang lain. Bisa berupa personil, para perawat dan dokter. Bisa juga alat atau yang paling dibutuhkan oksigen tadi. Beratnya, berat. Tapi sama dipikul lah. Prinsipnya itu," terang dia.

Koordinasi tersebut, lanjut dia, tidak hanya terjadi antara rumah Muhammadiyah saja. Melainkan juga dengan rumah sakit lain.

"Jaringan dengan rumah sakit lain. Jadi secara internal kan ada MCCC itu. Kemudian dengan rumah sakit lain pasti kontak-kontak terus. Saling informasi. Mungkin saling curhat," urai dia.

Meskipun demikian, dia menyampaikan, jika kondisi seperti sekarang terus berlanjut, maka pihak RS akan kewalahan. Kemampuan rumah sakit, tegas dia, pasti ada batasnya.

"Daya tahan itu kan ada batasnya. Dalam pengertian, sekuat-kuatnya itu seberapa kan ada ukurannya. Jadi kalau persoalan ini (covid-19) berkepanjangan, memang khususnya yang kami ketahui, rumah sakit PKO Muhammadiyah pun juga akan mengalami beban yang tak tertanggungkan. Akhirnya begitu," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
RSUD Sepaku Berbenah, Begini Persiapan Layani Pasien Non VVIP saat Upacara HUT RI di IKN
RSUD Sepaku Berbenah, Begini Persiapan Layani Pasien Non VVIP saat Upacara HUT RI di IKN

RSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Kukar Gandeng UGM dan Unhas untuk Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Kukar Gandeng UGM dan Unhas untuk Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Kerja sama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Muara Badak.

Baca Selengkapnya
Kemenag Siapkan 1.000 Petugas Layani Jemaah Haji Indonesia Saat Puncak Haji di Armuzna
Kemenag Siapkan 1.000 Petugas Layani Jemaah Haji Indonesia Saat Puncak Haji di Armuzna

Kepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah

Baca Selengkapnya