MUI bilang Gafatar sesat, Menag minta warga tak main hakim sendiri
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa sesat bagi organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pemerintah menghargai fatwa sesat dari MUI itu. Tetapi, fatwa sesat tersebut bukan berarti dijadikan alasan bagi masyarakat untuk menindas para pengikut Gafatar.
"Paham keagamaannya itu menyimpang dari pokok ajaran agama islam tapi pengikut-pengikut Gafatar tetap harus kita ayomi, harus kita bina, kita lindungi hak-haknya, kemudian terkait paham keagamaannya harus dibangun pendekatan yang empatik," kata Lukman usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/2).
Lebih jauh, Lukman berharap agar masyarakat tak menjadikan fatwa sesat dari MUI itu untuk main hakim sendiri terhadap pengikut Gafatar. Dia menjelaskan Fatwa MUI itu harus dijadikan pintu masuk untuk mengayomi pengikut Gafatar dengan cara-cara yang santun.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Kenapa mualaf perlu dibimbing? Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus kepada mualaf dan memandang mereka sebagai orang yang membutuhkan bimbingan dan pembinaan.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Siapa yang disebut mualaf? Mualaf adalah sebutan untuk orang yang memeluk agama Islam setelah sebelumnya beragama selain Islam.
-
Siapa yang melantik Gus Miftah? Pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah dilantik Presiden Prabowo Subianto jadi utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
"Dengan dikeluarkannya paham ini masyarakat jadi mengetahui, maka timbul inisiatif, timbul kehendak untuk melakukan pembinaan khususnya ormas-ormas keagamaan, tokoh-tokoh agama untuk kemudian kembali merangkul dan mengayomi mereka," tukasnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjelaskan sampai saat ini pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan bagi para pengikut Gafatar. Pemerintah, kata dia, juga berkewajiban mengupayakan pengikut Gafatar kembali ke jalan yang benar.
"Ya perlindungan seterusnya karena ini kan sesama warga bangsa. Jd hal-hal seperti ini yang menjadi kewajiban kita pemerintah dan tentu masyarakat secara umumnya saya harap bisa kembali mengayomi mereka dalam rangka untuk mengajak mreka kembali dengan paham keagamaan," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) selesai melakukan klarifikasi terkait keberadaan aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Hasilnya, MUI mengeluarkan fatwa bahwasannya gerakan itu sesat.
"Kenapa terlambat, karena ada pengkajian di beberapa daerah. Putusannya aliran gafatar itu adalah sesat dan menyesatkan," kata Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin dalam konferensi pers di Kantor MUI, Jl Proklamasi No 51, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
Ia menjelaskan, aliran Gafatar dianggap menyesatkan karena merupakan reinkarnasi dari aliran Al-Qiyadah Al Islamiyah dan menjadikan Ahmad Musadeq sebagai guru spiritualnya.
"Menjadikan Musadeq guru spiritualnya. Padahal Al-Qiyadah sesat," lanjut Ma'ruf.
Selain itu, aliran Gafatar menggunakan ajaran millah abraham yang mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani dan Yahudi. Itu sebabnya, lanjut Ma'ruf, bagi mereka yang menganut aliran ini dianggap murtad dan keluar dari agama Islam.
"Kepada mereka diharapkan kembali bertobat. Bagi pengikuti Gafatar yang hanya ikut perkumpulannya saja diharapkan untuk menjauh dari perkumpulan tersebut," tegas Ma'ruf. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaMUI juga meminta Presiden dan DPR melakukan perbaikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca Selengkapnya"Kalau dalam agama itu hukumnya haram, karena serangan fajar bagian dari money politics."
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaGus Miftah membandingkan penggunaan sepiker dengan dangdutan
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka yang dikenal dekat dengan Miftah, buka suara
Baca Selengkapnya