Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI desak pemerintah selesaikan kasus Sampang

MUI desak pemerintah selesaikan kasus Sampang kerusuhan syiah dan sunii. ©Istimewa

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mendesak pemerintah secepatnya menyelesaikan kasus penyerangan terhadap kelompok Syiah di Sampang, Madura beberapa waktu lalu. MUI mendorong akan dilakukan musyawarah agar bentrokan tak terulang.

Ketua MUI Pusat, KH Slamet Effendi Yusuf mengatakan, kasus ini harus dituntaskan hingga ke akar-akarnya, agar kejadian serupa tak terulang lagi di Madura maupun di daerah lainya.

"Kita minta ini harus selesaikan sebaik-baiknya, yang penting ada penyelesaian yang sifatnya permanen, jangan yang tidak permanen, yang ada malah justru timbulkan masalah lagi," ujar Slamet dalam acara penutupan Rakornas MUI, di Asrama Haji, Jakarta Timur, Senin (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Slamet menyatakan, berdasarkan hasil Rakornas MUI, Ia menyatakan penyelesaian konflik di Sampang harus diselesaikan dengan cara musyawarah dan diselesaikan tanpa kekerasan yang melibatkan peran pemerintah daerah.

"Diharapkan dengan konsensus di daerah itu. Di daerah katakan penyelesaiannya seperti apa, ada semacam langkah-langkah yang dilakukan pemerintah pusat dan Pemda untuk pelajari akar permasalahan konflik di sana," katanya.

Selamet menambahkan, pada tahun 1984 MUI pernah mengeluarkan pernyataan untuk mewaspadai pemahaman Islam Syiah. Namun Ia membantah kalau pernyataan MUI tersebut bersifat memprovokasi.

"Tahun 1984 kami pernah keluarkan fatwa untuk waspada terhadap aliran Syiah, namun fatwa ini lebih untuk menjaga keyakinan masyarakat bukan untuk timbulkan konflik," ujarnya.

Slamet beralasan, belum dikeluarkannya fatwa apapun terkait faham Syiah menurutnya untuk memutuskan suatu fatwa butuh kajian yang sangat mendalam dan memikirkan apa dampak kedepan yang akan ditimbulkan dimasyarakat, terlebih menyangkut masalah keyakinan.

"Harus hati-hati dalam mengeluarkan suatu fatwa, harus dilihat, aspek ajarannya, keterkaitannya dengan ukhuwah islamiyah dan dunia Islam," kata ulama yang juga sebagai tokoh Nadhatul Ulama ini. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Jenderal Sigit Wanti-Wanti Agar Peristiwa Carok Sampang Tak Terulang
Pesan Tegas Jenderal Sigit Wanti-Wanti Agar Peristiwa Carok Sampang Tak Terulang

Pihak Polres akan terus di backup oleh Polda Jatim dalam penanganan perkaranya hingga tuntas.

Baca Selengkapnya
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa

PKB menyoroti tewasnya saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Jimmy Sugito Putra yang tewas dikeroyok

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK
Wapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK

Wapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri PDIP Skakmat Polisi, Beri Perintah Buktikan Keterlibatan Pegi Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Menteri PDIP Skakmat Polisi, Beri Perintah Buktikan Keterlibatan Pegi Kasus Vina Cirebon

Yasonna berharap kepolisian bisa segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menjadi preseden buruk bagi institusi Polri

Baca Selengkapnya