MUI Dorong Dewan Kerukunan Nasional Diaktifkan Kembali Usai Penembakan Laskar FPI
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong pemerintah mengaktifkan kembali Dewan Kerukunan Nasional setelah insiden penembakan anggota FPI oleh polisi. MUI menilai Dewan Kerukunan Nasional itu yang digagas dalam kepemimpinan Presiden Jokowi periode pertama guna menampung perbedaan pandangan kelompok masyarakat terhadap pemerintah.
"Menurut saya sangat bagus dan sangat tepat sekali untuk diaktifkan kembali sehingga kalau ada perbedaan-perbedaan pandangan dan pendapat di antara elemen dan kelompok masyarakat seperti yang ada saat ini seperti dengan Habib Rizieq Syihab misalnya maka hal itu akan bisa kita selesaikan dengan baik-baik," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12).
Menurut Abbas, perbedaan dalam suatu masalah terkadang kerap dilandaskan karena adanya perbedaan informasi yang diperoleh ataupun sudut pandang yang berbeda dalam melihat masalah. Oleh sebab itu dia melihat gagasan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional perlu kembali diaktifkan.
-
Mengapa memahami perbedaan fakta dan opini penting? Memahami perbedaan antara fakta dan opini membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informasional.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Kenapa penting memahami perbedaan fakta dan opini? Memahami perbedaan antara fakta dan opini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks akademis, profesional, maupun pribadi.
-
Mengapa perbedaan budaya bisa sebabkan konflik? Perbedaan Budaya:Budaya adalah cara hidup suatu kelompok. Budaya suatu kelompok berbeda dengan budaya kelompok lain. Perbedaan budaya antar kelompok terkadang menimbulkan ketegangan dan konflik. Perbedaan agama terkadang menyebabkan perang dan penganiayaan dalam sejarah. India dipartisi atas nama perbedaan agama.
-
Bagaimana fakta dan opini berbeda? Perbedaan antara fakta dan opini terletak pada sifat dan karakteristik masing-masing.
"Karena masing-masing pihak seperti kita ketahui biasanya berbeda dalam satu masalah karena berbedanya informasi, kepentingan dan sudut pandang. Dan lewat Dewan Kerukunan Nasional tersebut kita akan bisa menyamakan persepsi dan pandangan kita tentang suatu masalah yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga diharapkan kita akan bisa menemukan solusi yang tepat dan terbaik bagi bangsa dan negara ini sehingga negeri ini aman tenteram dan damai," ujar dia.
Dia berharap, dengan diaktifkan kembali Dewan Kerukunan Nasional itu maka bangsa ini dapat mengatasi semua masalah yang dihadapi secara bersama-sama. Termasuk tanpa melalui kekerasan.
"Apalagi kita sedang menghadapi masalah Covid-19 dan masalah ekonomi yang sangat berat yang kita hadapi saat ini. Di mana untuk mengatasinya jelas-jelas sangat diperlukan persatuan dan kesatuan yang kuat dari kita semua sebagai warga bangsa," kata dia.
Dia pun meminta pemerintah jangan melulu menggunakan pendekatan hukum kepada pihak yang memiliki pandangan berbeda dalam mengelola negara. Menurut Abbas pendekatan hukum akan begitu dirasa maslahatnya bilamana ditujukan terhadap pelaku kriminal.
"Tapi dalam hal yang terkait dengan perbedaan pandangan dan pendapat kita tentang negara dan pengelolaannya maka janganlah kita cepat-cepat melakukan pendekatan hukum dan atau security approach, tapi sebaiknya kita melakukan pendekatan dialog dan musyawarah dengan menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai acuan dan rujukan utama kita," tandasnya.
GP Ansor Soal Penembakan Laskar FPI
Polisi baku tembak dengan pengikut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Kilometer tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari. Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) heran dengan dugaan kepemilikan senjata oleh kelompok Rizieq. Pasalnya, dia mengungkapkan, ada aturan ketat kepemilikan senpi bagi masyarakat sipil.
"Kepemilikan senpi selain TNI dan Polri setahu saya ada aturan yang ketat sampai pada tes psikologis. Harga senpi pun pasti juga mahal," kata dia, Selasa (8/12).
Yaqut meminta polisi mengusut terkait kepemilikan senpi tersebut. Dia tak habis pikir ormas bisa memiliki senjata. Selain itu, dia juga menyoroti kepemilikan senjata tajam yang diduga dipakai kelompok Rizieq. Dia bilang, tak ada urgensinya ormas mempunyai senjata tajam.
"Senjata tajam untuk apa? tidak ada urgensinya," ujar anggota DPR ini.
Diberitakan, dari versi kepolisian, peristiwa yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 ini bermula ketika enam orang anggota Polri sedang menyelidiki terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini sekira pukul 10.00 WIB.
Dari informasi yang diterima kepolisian, akan terjadi pengerahan massa pada saat Rizieq dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya. Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
Fadil menerangkan, kepolisian bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Ketika anggota Polda Metro Jaya membuntuti. Mobil itu memepet dan melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kepolisian pun melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur, sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia," tandas dia.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaUlama yang akrab disapa Gus Faris ini menceritakan sejarah lahirnya PKB oleh para kiai NU.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy bertemu dengan panitia khusus yang mengurus hubungan antara PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaWapres meminta PKB dan PBNU seharusnya tidak berkonflik karena telah memiliki tugas yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaRapat Pleno PBNU memerintahkan dua kader senior untuk menuntaskan permasalahan dengan PKB.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin mengingatkan seharusnya kedua lembaga tidak boleh saling intervensi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.
Baca Selengkapnya