Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Dukung Insentif Guru Mengaji di Sumbawa

MUI Dukung Insentif Guru Mengaji di Sumbawa Alquran mini peninggalan Pangeran Wijaya Kusuma di Ponpes Al Mizan. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Janji peningkatan kesejahteraan mengalir untuk guru mengaji didengungkan oleh pasangan calon (paslon) Jarot-Moklis di Kabupaten Sumbawa, NTB. Perhatian terhadap para guru mengaji ini langsung mendapatkan reaksi positif dari pelbagai pihak. Unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan DPR mengapresiasi niatan itu.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau Cak Nanto, mengakui para guru mengaji selama ini memang kurang diperhatikan kesejahteraannya. Oleh karenanya, janji insentif bagi para guru mengaji merupakan langkah yang baik dari calon kepala daerah, lantaran sesuai kebutuhan di lapangan.

"Penting bagi kita adanya komunikasi keagamaan, sehingga masyarakat dan anak-anak tidak terjebak ilmu agama yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Guru mengaji bagian dari itu," katanya, Selasa (24/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyampaikan, guru mengaji merupakan elemen penting dalam upaya mendorong nilai-nilai agama pada anak-anak. Gerakan pembinaan masyarakat ini sudah semestinya perlu digenjot atau didukung lewat subsidi. Jadi, kata dia, seyogianya persoalan insentif guru mengaji ini semestinya tidak hanya dijanjikan oleh salah satu calon kepala daerah saja.

"Tapi seluruh calon kepala daerah, karena ini jadi tanggung jawab moral," jelasnya.

Bagi Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Cholil Nafis berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan guru atau tenaga pendidik, baik guru ngaji atau guru sekolah biasa, merupakan hal yang wajar dan baik untuk dilontarkan calon kepala daerah. Sebab memang, masih banyak guru di daerah yang kesejahteraannya jauh dari kata layak.

Hanya saja, Cholil menyarankan janji ini harus dieksekusi setelah terpilih nanti. "Kalau berjanji saya kira baik saja, tapi nanti realisasinya kan pakai APBD kalau sudah terpilih dan menjabat. Tapi jangan saat ini, menggunakan uang pribadi untuk money politic ke guru-guru itu sangat tidak baik," ujarnya.

Anggota Komisi VIII DPR, Zainul Arifin mengapresiasi keinginan tiap calon kepala daerah yang ingin memperjuangkan atau bahkan menaikkan insentif untuk guru ngaji. Dia yakin hal tersebut memang perlu diperjuangkan semua pihak, termasuk oleh pemerintah daerah.

"Komisi VIII tetap mendorong dan memperjuangkan hal-hal yang merupakan kewajiban pemerintah, seperti insentif guru ngaji ini," terangnya.

Makanya, pihaknya juga mendukung program pemberian insentif yang digaungkan oleh para kepala daerah.

Reporter: Muhammad AliSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR
Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Program Insentif Guru Ngaji untuk Semua Agama
Mahfud Tegaskan Program Insentif Guru Ngaji untuk Semua Agama

Mahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kampanye Perdana di Sabang Aceh, Guru Ngaji hingga Marbot Dijanjikan Naik Gaji
Mahfud MD Kampanye Perdana di Sabang Aceh, Guru Ngaji hingga Marbot Dijanjikan Naik Gaji

Mahfud MD bertekad untuk meningkatkan taraf perekonomian guru ngaji, tenaga pendidik keagamaan dan marbot masjid.

Baca Selengkapnya
Pramono Janjikan Insentif Guru PAUD Naik 2 Kali Lipat Jika Menang Pilkada Jakarta
Pramono Janjikan Insentif Guru PAUD Naik 2 Kali Lipat Jika Menang Pilkada Jakarta

Langkah ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji
Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji

Bantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kang DS Dinilai Berhasil Bangun Spiritualitas Masyarakat Kabupaten Bandung
Kang DS Dinilai Berhasil Bangun Spiritualitas Masyarakat Kabupaten Bandung

Kebijakan Dadang Supriatna mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun bagi 17 ribu guru ngaji berhasil mencapai target luar biasa.

Baca Selengkapnya
Miris Lihat Upah Guru Agama, Cak Imin Jamin Kesejahteraan Guru Jika Terpilih Jadi Wapres
Miris Lihat Upah Guru Agama, Cak Imin Jamin Kesejahteraan Guru Jika Terpilih Jadi Wapres

Cak Imin menyebut, gaji yang diterima para guru agama di Indonesia sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS
Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS

Kang DS menyampaikan bahwa anggaran insentif guru ngaji mencapai Rp 109 miliar.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Janjikan Gaji UMP untuk Guru Ngaji di Jakarta
Pramono Anung Janjikan Gaji UMP untuk Guru Ngaji di Jakarta

Dikatakan oleh Pramono bahwa selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya

Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar-Mahfud: Guru Ngaji Dapat Insentif Rp1 Juta Tiap Bulan Plus Asuransi
Janji Ganjar-Mahfud: Guru Ngaji Dapat Insentif Rp1 Juta Tiap Bulan Plus Asuransi

Program tersebut dilakukan dalam rangka memberikan ruang setinggi-tingginya bagi para pendidik khususnya guru mengaji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Prabowo Depan Para Guru, Jenderal Tak Kuat Tahan Tangis Sampai Gebrak Podium
VIDEO: Momen Prabowo Depan Para Guru, Jenderal Tak Kuat Tahan Tangis Sampai Gebrak Podium

Prabowo nampak tak mampu menahan tangis saat mengakui pemerintah belum bisa memberikan yang terbaik pada para guru

Baca Selengkapnya