MUI: Hasyim Muzadi mujahid yang tak kenal lelah sampai akhir hayat

Merdeka.com - Banyak kesan baik dikenang para kerabat tentang sosok mantan Ketum PBNU, KH Hasyim Muzadi, semasa hidupnya. Dia dikenal sosok ulama besar lantaran lebih mengutamakan kepentingan umat dibanding dirinya.

Begitulah gambaran sosok Hasyim Muzadi di mata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainud. Selain sebagai ulama, sosok Hasyim Muzadi juga disebut sebagai salah satu putra terbaik bangsa Indonesia.

"Beliau selalu tampil memberikan solusi kebaikan atas persoalan yang membelit bangsa. Beliau adalah seorang mujahid (pejuang) yang tidak pernah mengenal lelah sampai akhir hayatnya," kata Zainud dalam keterangannya, Kamis (16/3).

Tidak hanya semasa Hasyim Muzadi sedang sehat. Menurut Zainud, dalam keadaan kritis melawan penyakit, ulama besar ini masih memikirkan mengenai nasib bangsa Indonesia. Sehingga dia merasa sikap perjuangan Hasyim Muzadi tidak pernah luntur.

"Di akhir hidupnya beliau masih memikirkan nasib umat Islam dan bangsa Indonesia. Ini menjadi saksi atas kebesaran dan keluasan jiwa serta tanggung jawab beliau sebagai ulama dan pemimpin umat," ungkapnya.

Hasyim Muzadi meninggal dunia di usia 72 tahun di Pondok Mahasiswa Al Hikam, Jalan Cengger Ayam Kota Malang. Kiai Hasyim meninggal pada Kamis, pukul 06.15 WIB.

Zainud menyebut sosok Hasyim Muzadi telah menyempurnakan semua pengabdiannya untuk umat dan bangsa Indonesia dengan amal dan keteladan baik. "Semoga Allah SWT meridhoinya dan menjadikan akhir perjalanan hidupnya menjadi husnul khotimah dan memberikan pahala surga bersama para kekasih-Nya. Amiin," terangnya.