MUI Ingin Nabi Palsu Sensen Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir meminta agar pemerintah daerah membawa Sensen Komara, pria yang mengaku Rasul Allah itu ke rumah sakit jiwa. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan agar pengikut setianya tidak ada lagi.
"Itu kan berdasarkan hasil keputusan pengadilan, Sensen sudah mengidap penyakit jiwa. Ini harus dibawa ke rumah sakit jiwa biar tidak ada pengikutnya. Namun selain itu juga Kepolisian juga harus bertindak tegas ke semua pengikut Sensen biar tak menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya, Jumat (21/6).
Menurutnya, persoalan ajaran Sensen tidak bisa dianggap main-main, sehingga harus ada langkah cepat agar tidak menyebar ke warga lain. Saat ini, pengikut Sensen sudah sangat memprihatinkan, karena mengakui kerasulan Sensen.
-
Siapa nama asli Sunan Kudus? Sunan Kudus memiliki nama asli Ja’far Shadiq atau dikenal juga Raden Undung.
-
Siapa ulama keturunan Sunan Giri di Sidoarjo? Ulama itu adalah Pangeran Lebo bin Sunan Prapen bin Sunan Dalem bin Sunan Giri alias Sayyid Muhammad Ali Muzayyid.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Sunan Kudus untuk dakwah? Sunan Kudus pun dikenal sebagai sosok yang memiliki toleransi antar agama yang sangat tinggi. Cara berdakwahnya pun cukup bijak dengan mendekatkan agama Hindu Budha ke Islam.
-
Siapa Sunan Kalijaga? Brandal Lokajaya memiliki keinginan berguru pada Sunan Bonang. Ia lalu dikenal sebagai murid yang sangat patuh pada gurunya.
-
Siapa yang Sunan Kalijaga ajak berdakwah? Di sini, ia bersama Sunan Gunung Jati mengenalkan cara berdakwah melalui kesenian yang ketika itu digandrungi masyarakat.
"Masalah ini jangan dibiarkan begitu saja, karena ujungnya malah menimbulkan keresahan di masyarakat. Segera proses Sensen sebagaimana seharusnya agar masyarakat tenang," ungkapnya.
Sementara itu, pengikut Sensen yang saat ini menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama, Hamdani diperiksa kejiwaannya oleh tim dari Polda Jabar. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut bahwa hasil dari pemeriksaan Hamdani tidak mengalami gangguan jiwa.
"Ia menyadari perbuatan yang dilakukannya dan bisa berkomunikasi dengan baik, setelah diperiksa kejiwaan oleh tim psikologi Polda Jabar. Hasil pemeriksaan normal. Pemeriksaan ini sengaja kita lakukan untuk proses penyidikan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Maradona, Hamdani dalam pemeriksaan sempat mengaku bahwa apa yang dilakukannya berupa membuat selebaran untuk mencari sensasi saja. Oleh karena itu, pihaknya berpegang pada hasil interogasi penyidik kepada Hamdani untuk proses selanjutnya.
"Dia masih bisa menjawab seperti biasa. Pelaku ini tidak alami gangguan jiwa, lebih tepatnya itu menyimpang. Jawaban Hamdani itu mulai tak beraturan kalau ditanya terkait keyakinan dan ideologinya, jika ditanya hal lain dia bisa menjawab dengan normal. Kita terus periksa dia soal dugaan makarnya. Kita terus kembangkan," pungkasannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaPeserta Pra-Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama meminta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang pegawai jaksa, kini alami gangguan jiwa hingga tidur di Masjid. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh mengatakan, rangkaian kegiatan Pra MLB NU telah paripurna dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaInformasi itu pun kemudian dia unggah ke dalam media sosial pribadinya yang memperlihatkan Isa Zega yang mengenakan hijab berwarna abu-abu
Baca SelengkapnyaUsai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi
Baca Selengkapnya