MUI: Kami menyesalkan sikap Ahok kepada Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menunjukkan sikapnya pascainsiden antara Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menuding ketua MUI KH Ma'aruf Amin diduga kongkalikong dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tuduhan itu disampaikan Ahok saat menjadi terdakwa saat sidang ke-8 kasus penistaan agama.
Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid menegaskan pihaknya menyesalkan kejadian itu. Dia menilai dalam persidangan hari itu tidak ada nilai-nilai etika dari Ahok dan tim kuasa hukum. Selain itu, Zainut juga menyesali sikap Ahok dan tim kuasa hukum seolah memposisikan Ma'aruf Amin sebagai seorang ulama memberikan keterangan palsu.
"Kami menyesalkan sikap tim pengacara terdakwa dan terdakwa sendiri terhadap saksi (Ma'aruf Amin) dalam persidangan a quo yang cenderung menekan dan melecehkan kebenaran keterangan saksi dengan sikap arogan dan tidak santun," kata Zainut di Jakarta, Kamis (2/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
Selain mengkritisi sikap Ahok dan tim kuasa hukum, Zainut Tauhid meminta Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung bisa memantau jalannya persidangan. Ini dikarenakan proses persidangan Ahok justru melebar ke banyak hal tidak semestinya.
"Meminta Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung untuk lebih mengintensifkan pemantauan dan pengawasan proses persidangan perkara a quo sehingga persidangan berjalan sesuai perundang-undangan dan etika persidangan," ujarnya. Komisi Yudisial pun dikatakan Zainut agar lebih menegakkan kode etik lembaga peradilan dalam perkara a quo. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca Selengkapnya