Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI keluarkan fatwa haram tidak memilih dalam pilpres

MUI keluarkan fatwa haram tidak memilih dalam pilpres Percetakan surat suara pilpres. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengatakan, lewat pertemuan ulama tahunan se-Indonesia yang diselenggarakan di Padang Panjang, Sumatera Barat, MUI mengharamkan golput. Menurutnya, dalam Islam, memilih pemimpin sama dengan meneruskan misi kenabian dalam mengatur kehidupan kenabian.

"MUI lewat pertemuan ulama tahunan se-Indonesia di Padang Panjang sudah mengeluarkan fatwa dalam memilih pilpres hukumnya wajib. Tidak memilih haram," kata Din, usai bertemu Presiden SBY di kantor presiden, Senin (7/7).

Din menambahkan, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya untuk islah ke arah yang lebih baik.

Dalam pertemuan ini, Din beserta Dewan Pimpinan MUI juga menyampaikan permintaan mereka pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dapat membuka Munas MUI yang akan diselenggarakan bulan Agustus ini. Selain itu, Din juga berharap Munas dapat diselenggarakan di lingkungan Istana Presiden.

"Dalam waktu dekat ini 14, 15 dan 16 Agustus kami minta presiden untuk membuka, kalau bisa di Istana," ujarnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya
Pulang Umrah, Mahfud Langsung Tirakatan di Masjid
Pulang Umrah, Mahfud Langsung Tirakatan di Masjid

Walau berkumpul dengan teman-teman, namun tidak ada perbincangan soal politik.

Baca Selengkapnya
Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud
Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud

Pelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.

Baca Selengkapnya
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak

Gus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas

PKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
Viral Khatib Idulfitri Ceramah Kecurangan Pemilu, Begini Penjelasan Kemenag
Viral Khatib Idulfitri Ceramah Kecurangan Pemilu, Begini Penjelasan Kemenag

Peristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Wapres Ma'ruf Amin Akui
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Akui "Kalau Bisa Pilih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden"

Dalam pidatonya, Ma'ruf Amin meminta para ulama, khususnya ulama fatwa terus menebarkan kebaikan

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya