Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI minta anggota Banser pembakar bendera bertulis kalimat tauhid minta maaf

MUI minta anggota Banser pembakar bendera bertulis kalimat tauhid minta maaf Bendera HTI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid pada perayaan Hari Santri Nasional di Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (22/10). Pembakaran bendera diduga dilakukan oleh oknum anggota Banser.

"Pertama, MUI merasa prihatin dan menyesalkan kejadian pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid tersebut karena telah menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam," ujar Sekjen MUI Anwar Abbas membacakan pernyataan di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (23/10).

Selanjutnya, MUI meminta kepada yang telah melakukan tindakan tersebut untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya secara terbuka kepada umat Islam.

MUI mengimbau semua pihak untuk menyerahkan perkara tersebut kepada aparat penegak hukum. MUI juga mendorong aparat kepolisian untuk bertindak cepat, adil, dan profesional dalam menyelidiki kasus tersebut.

MUI, kata Anwar, memohon kepada semua pihak untuk dapat menahan diri, tidak terpancing, dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu. Hal itu bertujuan agar ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan di kalangan umat serta bangsa tetap terjaga dan terpelihara.

"Kelima, MUI mengimbau kepada pimpinan ormas Islam, para ulama, kiai, ustaz, dan ajengan untuk ikut membantu mendinginkan suasana dan menciptakan kondisi yang lebih kondusif sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ucap Anwar.

Sebelumnya diberitakan, video sekelompok orang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid ramai beredar di media sosial. Video berdurasi 2,04 menit itu mulai beredar pada Senin (22/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga aksi tersebut terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun Limbangan, Garut.

Sambil menyanyikan mars Banser, Hubbul Wathon, sejumlah orang membakar bendera tersebut. Pembakaran tersebut memicu kontroversi dan memancing perdebatan, sebabnya kalimat dalam bendera tersebut kalimat tauhid.

Ketua GP Ansor Jawa Barat, Deni Haedar membenarkan aksi pembakaran bendera dilakukan anggotanya. "Iya betul berdasarkan konfirmasi dari pengurus Ansor Garut (pembakaran terjadi di Garut). Kejadian di Limbangan," ucap Deni kepada wartawan saat dihubungi, Senin (22/10).

Pembakaran bendera tersebut dalam tradisi Ansor, lanjutnya, untuk menjaga kesucian kalimat thayyinah atau tulisan ayat suci dari kemungkinan dihinakan. Salah satu caranya dengan membakar.

Hanya saja, Deni menyayangkan cara membakar dan lokasi yang tidak tepat. Secara organisasi, pihaknya akan menginvestigasi peristiwa tersebut. "Setiap yang melanggar aturan organisasi tentu akan ditindak. Urusan lambang-lambang organisasi terlarang sudah ada instruksi dari pimpinan pusat Ansor untuk diserahkan ke aparat negara," katanya. [

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya
PDIP Laporkan Pelaku Pembakaran Bendera Partai ke Polda Metro Jaya

Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Polisi Mabuk Bakar Baliho Bergambar Jokowi & Ganjar di Buton Tengah
VIDEO: Kronologi Polisi Mabuk Bakar Baliho Bergambar Jokowi & Ganjar di Buton Tengah

Bintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.

Baca Selengkapnya
Ingin Viral, ABG Perempuan di Kalbar Bakar Bendera Merah Putih
Ingin Viral, ABG Perempuan di Kalbar Bakar Bendera Merah Putih

Aksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda

Aksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Atribut NasDem dan Kaos Bergambar Anies Dibakar Massa, Kecewa Cak Imin Jadi Cawapres
FOTO: Atribut NasDem dan Kaos Bergambar Anies Dibakar Massa, Kecewa Cak Imin Jadi Cawapres

Massa membakar atribut Partai NasDem dan kaos bergambar Anies sebagai bentuk kekecewaan Cak Imin jadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Viral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang
Viral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang

Api yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya