MUI minta polisi usut tuntas kasus penyerangan tokoh agama
Merdeka.com - Kasus penganiayaan yang dialami tokoh agama sempat membuat resah di kalangan masyarakat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
"Waktu kasus ini ramai, ada orang yang bilang jadi takut ke masjid. Dia bilang minta polisi jaga di setiap masjid," kata Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei saat ditemui usai acara silaturahmi MUI dan DKM di Hotel Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Rabu (21/2).
Menurutnya, kekhawatiran itu harus disikapi dengan kewaspadaan dan saling menjaga di masing-masing wilayah. Permintaan penjagaan dari polisi di setiap masjid itu sangat berat, mengingat petugas yang ada tidak akan cukup.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana cara mengatasi kontroversi penggeledahan? Untuk mengatasi masalah ini, tahap kedua menerapkan protokol yang lebih ketat, mengharuskan para kandidat untuk tiba setidaknya satu setengah jam lebih awal untuk pemeriksaan menyeluruh sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang baru.
"Jangan takut lah, tapi tetap waspada. Lingkungan harus dijaga. Polisi tidak akan cukup menjaga masjid," ujarnya.
Meski begitu, ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan tokoh agama agar tidak terjadi kebingungan dan kekhawatiran di tengah masyarakat.
"Harus diusut tuntas. Jangan sampai diputuskan gila, terus selesai," imbuhnya.
Rahmat mengimbau masyarakat untuk menyeleksi setiap informasi yang datang melalui berbagai media. Dia berharap masyarakat jangan sampai terpancing dan terprovokasi informasi yang belum jelas kepastiannya.
"Kalau tidak hati-hati bisa teradu domba. Ini permainan orang. Orang ini bisa siapa saja. Nah, itu tugas polisi," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaMUI juga mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu hoaks yang berkaitan dengan kasus guru honorer Supriyani.
Baca SelengkapnyaMUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama pada Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPerkembangan terbaru, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus TPPU Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolisi belum melakukan gelar perkara kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaPengacara Panji Gumilang, Hendra Effendi mengatakan, belum bisa menyampaikan siapa orang yang dimaksudnya tersebut.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya