MUI minta Sukmawati klarifikasi soal puisi 'Ibu Pertiwi'
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Sukmawati Soekarnoputri memberikan klarifikasi terkait puisi 'Ibu Pertiwi' dibacakannya dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 pekan lalu. Puisi yang dibacakan Sukmawati menjadi polemik lantaran menyinggung soal adzan dan cadar.
"MUI sangat menyesalkan terhadap puisi yang dikarang dan dibacakan oleh Ibu Sukmawati yang kami nilai mengandung unsur SARA," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/4).
MUI menilai, Sukmawati seharusnya lebih bijak dalam memilih diksi dalam mengungkapkan narasi puisinya. Sehingga tidak membuka ruang interpretasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketersinggungan pihak lain, khususnya umat muslim.
-
Apa yang diusulkan oleh Siti Sukaptinah dalam BPUPKI? Sedangkan peran Sukaptinah lebih menekankan pentingnya membahas isu peran perempuan dalam Islam dan masyarakat, termasuk pembatasan poligami serta perluasan kesempatan belajar bagi anak perempuan.
-
Apa yang ditulis Siti Rukiah Kertapati? Sampai akhir hayatnya, ia telah membuat puluhan karya sastra termasuk fokus mengembangkan cerita anak yang di tahun 1950 sampai 1960-an masih jarang digeluti.
-
Apa yang diungkapkan oleh diksi dalam puisi? Diksi: mengacu pada pemilihan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesan puisi.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Bagaimana tanggapan Kartika Putri terhadap hujatan? Ia juga mengizinkan siapa pun yang ingin menghina atau mencibirnya terkait pernyataannya tersebut. Namun, ia dengan tegas meminta agar orang tidak mengolok-olok kegiatan mengaji.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
"Untuk hal tersebut MUI akan mengundang ibu Sukmawati untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan atas puisi yang dibacakannya tersebut untuk mengetahui maksud yang terkandung di dalamnya. Sehingga persoalannya tidak semakin gaduh dan melebar kemana-mana, dan segera dapat dicarikan solusinya," ujar Zainut.
Di sisi lain, MUI meminta kepada masyarakat luas khususnya muslim di tanah air agar tetap tenang dan tidak terpengaruh untuk melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Karena hal itu justru akan menodai ajaran Islam yang sangat luhur.
"Islam mengajarkan kepada umat Muslim untuk melakukan proses tabayun (klarifikasi) dalam setiap menerima berita. Islam mengajarkan kepada umat Muslim untuk menolong saudaranya yang berbuat zalim dan juga yang dizalimi," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Inayah, ucapan tersebut bisa jadi penilaian, langkah capres tersebut membawa arah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mendadak jadi sorotan saat menyarankan agar para capres untuk mengaji.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaKartika Putri kini tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran celotehannya yang mengaku ingin mendengar para calon presiden Indonesia mengaji.
Baca Selengkapnya