MUI NTT: Islam Tak Pernah Ajarkan untuk Membunuh Orang dengan Bom Bunuh Diri
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur Abdul Kadir Makarim mengatakan bahwa dalam ajaran agama Islam tak pernah ada ajaran yang mengatakan bahwa membunuh orang itu adalah tindakan yang dibenarkan oleh Allah.
"Islam tidak pernah mengajarkan bahwa membunuh orang dengan bom bunuh diri atau tindakan mencelakai orang adalah perbuatan terpuji. Hal itu tak pernah diajarkan oleh Islam," katanya, seperti dikutip Antara, Jumat (2/4).
Hal ini disampaikannya menanggapi aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok terorisme di Makassar yang mengakibatkan banyak orang yang terluka serta aksi serangan seorang perempuan di Mabes Polri pada Rabu (31/3) lalu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Ia menjelaskan bahwa Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi alam semesta), dan sangat melarang perbuatan-perbuatan seperti bom bunuh diri, terutama membunuh sesama manusia tanpa alasan yang jelas.
"Tidak sedikit orang yang mengaku Agama Islam, tapi tabiat atau perilakunya tidak mencerminkan Islam, diantaranya melaksanakan bom bunuh diri," ujar dia.
Menurut dia, perbuatan bom bunuh diri ini, tidak saja dilarang dalam Agama Islam seperti yang dijelaskan dalam hadist. Dalam hadist yang artinya sebagai berikut, barang siapa yang mencekik dirinya sendiri (hingga mati), maka dia akan dicekik di neraka.
"Dan barang siapa yang menikam dirinya sendiri (hingga mati) maka dia ditikam dirinya di neraka (hadist riwayat Bukhori nomor 1365)," katanya.
Ia juga mengimbau kepada umat Islam di NTT untuk tidak terlibat dengan berbagai aksi terkutuk yang dilakukan oleh berbagai pihak yang mengatasnamakan agama Islam.
Ia menambahkan MUI NTT mengutuk keras berbagai aksi bom bunuh diri dan aksi serangan teroris yang mencelakai banyak orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.
Baca SelengkapnyaBagaimana menurut hukum islam sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaMitos kejatuhan cicak sering kali dianggap memiliki makna atau petunjuk tertentu.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca Selengkapnya