MUI Palu turunkan mubalig ajak masyarakat perangi berita hoax
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, sepakat untuk melawan berita 'hoax' atau berita bohong yang disebar lewat media sosial oleh orang-orang tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu.
Ketua MUI Kota Palu, Zainal Abidin menyatakan, MUI akan turun ke masyarakat untuk menyampaikan serta memberikan pemahaman agar tidak menyebar dan tidak mempercayai berita yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya atau 'hoax.'
"Majelis ulama secara kelembagaan akan melakukan dakwah kepada masyarakat dengan tujuan untuk menghindari pertengkaran dan perdebatan yang berujung pada kekacauan dikarenakan berita hoax," kata Zainal seperti dilansir Antara, Selasa (10/1).
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Bagaimana Bakohumas Kaltim ingin netralisir hoaks? Komitmen kami menetralisir potensi gangguan keamanan yang dipicu dari beredarnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Paling utama tentunya juga bagaimana dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu itu,“ jelas Faisal usai kegiatan.
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa MUI adakan Halal Bihalal? 'MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan sinergi dan integrasi berbagai potensi untuk kemaslahatan dan kemajuan bersama,'
Pakar Pemikiran Islam Modern itu menyebutkan bahwa MUI akan menurunkan mubalig untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat tentang bahaya berita atau informasi hoax di delapan kecamatan di Kota Palu, agar tidak mudah mempercayai berita hoax.
Rektor IAIN Palu itu menyatakan bahwa menyebarkan berita yang tidak benar kejadiannya serta tidak jelas asal-usul sumbernya, sama halnya dengan menyebarkan fitnah yang semestinya tidak boleh dilakukan oleh setiap manusia.
Menurut dia, tidak ada satu agama-pun di Indonesia yang membenarkan atau menyuruh, membolehkan penganutnya menyampaikan dan menyebarluaskan informasi yang tidak benar kepada orang lain atau kepada sekelompok orang.
Sebaliknya, tegas dia, agama melarang dan sangat tidak membenarkan penganutnya menyebarluaskan informasi yang tidak benar atau hoax. Sebagai manusia yang beragama tidak boleh memfitnah, mengadudomba atau mempropaganda yang berujung pada kekacauan.
"Saat ini banyak sekali berita atau informasi yang tersebar lewat media sosial, yang tidak jelas sumbernya serta tidak ada kebenarannya. Karena itu jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca Selengkapnya"Humor diberikan saat berdakwah harus yang bernilai tinggi, berbudaya dan mengedepankan etika. Tidak boleh asal membuat orang tertawa"
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk bijak dalam menyaring informasi untuk menghindari provokasi.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal AMSI, Maryadi mendukung kegiatan koalisi Cekfakta yang sudah terbangun sejak 2018.
Baca Selengkapnya