MUI Pandeglang Pernah Membina Para Pengikut Aliran Hakekok Balakusta
Merdeka.com - Polres Pandeglang mengamankan 16 penganut aliran Hakekok Balakusta yang sedang menjalani ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL kawasan Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Hamdi Ma'ani mengatakan bahwa pihaknya bersama tokoh masyarakat sudah pernah memberikan pembinaan kepada penganut aliran Hakekok Balakusta. Sebab ajaran tersebut dianggap menyimpang.
"Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami," tutur Hamdi dalam keterangannya, Sabtu (13/3).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana cara masyarakat Bangka Belitung menjaga lingkungan melalui Kelekak? Kelekak dilakukan dengan sengaja agar lahan yang sudah tidak ditanami oleh suatu tumbuhan akan digantikan dengan tanaman buah seperti durian, cempedak, duku, dan jenis tanaman lainnya. Seluruh tanaman tersebut ditinggal dan dibiarkan tumbuh hingga menjadi hutan tanaman buah di kemudian hari.
-
Apa ritual adat Seblang Bakungan? Seblang Bakungan dikenal sebagai ritual tarian yang dibawakan oleh wanita berumur dalam kondisi trans atau kehilangan kesadaran.
-
Siapa sesepuh yang babat alas di Kaliasin? Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Kenapa masyarakat Bengkulu bakar batok kelapa? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter. Tradisi ini konon sudah berjalan ratusan tahun. Selama proses pembakaran batok, banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat setempat.
-
Siapa yang melakukan Mandi Gading? Mandi Gading bertujuan untuk meminta hujan yang dilakukan oleh masyarakat adat nenek Limo Hiang Tinggi.
Menutut Hamdi, pemeluk aliran Hakekok Balakusta sudah terdeteksi beberapa tahun lalu di Desa Karangbolong, Cigeulis, Banten. Untuk kasus terbaru, dia sendiri telah bertemu dengan pimpinan pemeluk aliran tersebut di Polres Pandeglang.
"Arya (pimpinan aliran) mengakui telah melakukan kesalahan," jelas Hamdi.
Aliran Hakekok Balatasutak atau Hakekok Balakutak membuat heboh masyarakat setelah viral 16 orang sedang ritual mandi bersama di sebuah rawa dengan kondisi telanjang bulat di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis (11/3).
Ketuanya, A (52), ternyata mengiming-imingi orang-orang agar mau menjadi pengikutnya. Polisi mengungkap, A menawarkan sukses dunia akhirat hingga kaya raya bagi pengikutnya, jika menjadi umat yang 'soleh' Hakekok Balatasutak.
"Pimpinan mempengaruhi mereka apakah mereka ingin selamat dunia akhirat dan ingin mendapatkan kehidupan lebih layak, maka harus mengikuti keyakinan tersebut," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, soal aliran itu di Kejari Pandeglang, Jumat (12/3).
Pada 2009, aliran ini pernah dibubarkan masyarakat karena mencabuli dua santriwatinya di padepokan yang berada di Desa Sekon, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, dengan alasan kawin gaib. Namun Hamam mengatakan belum ada indikasi tindakan serupa pada kasus 2021 ini.
"Berdasarkan peyelidikkan kami, tidak ada, jadi tidak ada kegiatan (cabul) seperti itu," tutur Hamam soal aliran Hakekok Balatasutak.
Pada 2009 silam, Hakekok Balakutak dipimpin oleh Sahrudin (45), yang merupakan keluarga dari pimpinan saat ini, A (52).
Sahrudin sudah meninggal dunia, dan aliran itu diteruskan oleh A. Dulu, pengikutnya berasal dari Jawa Barat, Jakarta dan Banten. A merupakan warga asli Bogor, Jabar.
Hamam membenarkan adanya tiga anak di bawah umur yang ikut serta dalam mandi bugil bersama di Desa Karang Bolong tersebut. Ketiganya mengikuti orangtua mereka.
Sementara ini, polisi masih menyatakan aliran Hakekok Balakutak hanya menyimpang dari ajaran Islam, bukan aliran sesat.
Namun untuk memastikannya, akan ada rapat bersama Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat atau Bakorpakem.
"Kegiatan mereka adalah menyimpang, bukan sesat. Nanti keputusan Bakorpakem setelah ada fatwa MUI, akan disampaikan ke kita semua. Anak di bawah umur mengikuti orangtuanya," jelas Hamam.
Reporter: Nanda Perdanaputra
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaTradisi dilakukan pada 14 Rabiul Awal di tempat-tempat keramat yang dianggap suci.
Baca SelengkapnyaMandi Besimbur merupakan ritual adat mandi yang dilakukan oleh kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Baca SelengkapnyaJarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaOrang-orang pertama yang berjasa mengubah hutan jadi permukiman penduduk merupakan para pendakwah Islam
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaDi pelosok Pegunungan Serayu Selatan, Kabupaten Banyumas, ada sebuah desa yang mayoritas warganya menganut agama Hindu
Baca SelengkapnyaRitual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaPerkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaAkulturasi budaya di Kota Muntok berjalan seiring dengan tumbuhnya pertambangan timah. Budaya toleransi berjalan baik di kota itu.
Baca Selengkapnya