MUI Pusat segera keluarkan fatwa soal Gafatar
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akan segera mengeluarkan fatwa sesat atau tidaknya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Fatwa akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
"Insyaallah secepatnya mengeluarkan tentang itu (fatwa), ini sudah selesai dari komisi pengkajian, komisi fatwa. Insya Allah awal Februari sudah keluar," kata Wasekjen MUI M Zaitun Rasmin usai rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (26/1).
Rasmin mengakui, memang MUI di daerah seperti di Aceh dan Kalimantan Barat sudah mengeluarkan fatwa sesat soal Gafatar. Fatwa yang dikeluarkan MUI di daerah, kata dia, tidak akan bertentangan dengan fatwa yang dikeluarkan MUI Pusat.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Kenapa MUI adakan Halal Bihalal? 'MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan sinergi dan integrasi berbagai potensi untuk kemaslahatan dan kemajuan bersama,'
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Kenapa Dusun Sekar Gadung disebut kampung mualaf? Dusun Sekar Gadung terkenal dengan sebutan kampung mualaf karena banyak warga nonmuslim yang beralih memeluk agama Islam.
-
Dimana mad wajib muttasil terjadi? Terjadinya mad ini apabila mad thabi’I bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat.
-
Dimana sekte ini berada? Polisi juga menemukan 251 anak di bawah umur tinggal di peternakan Chokurongerwa, yang berjarak sekitar 34 km sebelah barat laut Ibu Kota Harare.
"Kemungkinan tidak berubah, MUI daerah pun akan diperkuat oleh MUI pusat. Biasanya satu link tidak ada pertentangan," ucapnya.
Menurut Rasmin, MUI di daerah mengeluarkan fatwa sesat untuk Gafatar. Sebabnya, Gafatar merupakan metamorfosis dari Alqiyadah.
Selain itu, MUI juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan masalah Gafatar ini kepada pemerintah. Jangan sampai melakukan tindakan yang merugikan umat dan bangsa.
"Ini akan ditangani dengan baik, masalah penyimpangan agama ditangani MUI, masalah keamanan mereka dan pelanggaran hukum ditangani pemerintah," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaMPU Aceh berharap pemerintah memperketat pengawasan terhadap penggunaan bahan atau zat yang berbahaya oleh perusahaan dan industri.
Baca SelengkapnyaAdanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka yang dikenal dekat dengan Miftah, buka suara
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaRibuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyak hoaks yang beredar di media sosial
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca Selengkapnya