MUI Samarinda minta warga tak resah soal perbedaan arti Al Maidah 51
Merdeka.com - Warga Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin bertanya-tanya dengan beredarnya Alquran berisi terjemahan surah Al Maidah ayat 51 yang berbeda dari umumnya. Menanggapi itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda minta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu resah.
Sabtu (24/12) lalu, beredar pesan terusan melalui WhatsApp, tentang beredarnya terjemahan Alquran pada surah Al Maidah ayat 51. Dalam pesan itu, sejatinya kata Aulia bermakna pemimpin, namun tertulis teman setia. Alquran itu dikabarkan beredar di salah satu toko buku jaringan nasional di Samarinda.
"Saya penasaran, saya cek langsung ke toko itu. Saya telusuri ke surat Al Maidah 51, ternyata benar tertulis teman setia," kata warga Samarinda, Fauzi Amin kepada merdeka.com, Senin (26/12).
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Kenapa Maia membantu jamaah? Ga tahan liatnya, akhirnya Maia jadi guide buat mereka.
-
Siapa yang memimpin Jemaah Aolia? Jemaah Masjid Aolia dipimpin langsung oleh Kiai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo, atau biasa disebut Mbah Benu. Oleh para jamaahnya, Mbah Benu disebut mursyid atau guru.
-
Bagaimana Maia membantu jamaah? Dari ku antar sampe Raudhah, sampai ngarahin lokasi sholat, plus nganterin mereka ke arah jalan keluar.
"Selama ini yang saya pahami adalah bahwa surah Al Maidah itu pada kata yang tertulis teman setia, bermakna pemimpin," ujar Fauzi.
Fauzi pun masih penasaran. Belakangan dia temukan tiga Alquran terjemah yang memiliki arti berbeda tentang surah Al Maidah. "Ada tigapenerbit saya temukan, saya baca, maknanya berbeda-beda. Agar tidak menimbulkan pertanyaan, keresahan, mungkin MUI bisa memberikan penjelasan," sebutnya.
Sementara Ketua MUI Kota Samarinda KH Zaini Naim saat dikonfirmasi merdeka.com, membenarkan beredarnya Alquran dan terjemah, yang bertuliskan soal beda makna Al Maidah ayat 51. Menurut Zaini, dia telah berkoordinasi bersama dengan aparat, untuk menelusuri kebenaran peredaran Alquran itu di sana.
"Ya, saya juga mendengar, menerima informasi itu. Saya berkoordinasi dengan Kepolisian, menelusuri itu. Memang benar, ada dijual di toko buku itu," kata Zaini.
"Tidak ada yang salah dengan terjemah Al Maidah ayat 51 itu. Kata Aulia, memiliki 18 arti. Bisa bermakna pemimpin, bisa bermakna teman setia. Mungkin pemahaman masyarakat, belum tahu soal itu," ujar Zaini.
Zaini meminta masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh dengan sebaran informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Apabila masih ingin menanyakan lebih jauh, bisa bertanya kepada alim ulama.
"Masyarakat tidak perlu resah ya, tetap tenang. Karena memang di kalangan ulama berkesimpulan, kata Aulia dalam surat Al Maidah 51 punya 18 arti," demikian Zaini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaDukungan untuk pasangan Cagub Cawagub Riau nomor satu Abdul Wahid-SF Hariyanto terus berdatangan dari berbagai simpul.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama di Jateng dan DIY
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaMbah Benu memberikan klarifikasi soal kata-katanya 'telepon Allah', saat menjelaskan tentang pelaksaan salat Idulfitri.
Baca Selengkapnya"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca Selengkapnya