MUI sebut terlalu naif jika speaker jadi pemicu tragedi Tolikara
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menduga penyebab tragedi Tolikara disebabkan karena penggunaan speaker saat Salat Idul Fitri di Lapangan Koramil 1402-11, Karubaga, Tolikara, Papua. Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki pandangan berbeda.
Wakil Ketua MUI Ma'ruf Amin mengatakan, tidak mungkin urusan speaker menjadi pemacu pembakaran Masjid Baitul Muttaqim dan puluhan kios milik umat Islam.
"Terlalu naif kalau gara-gara speaker. Kami cari sumbernya apa masalahnya," tegasnya di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).
-
Bagaimana toleransi di Masjid Jami? Tak hanya itu, pihak Masjid Jami juga bertoleransi dengan mengecilkan pengeras suara saat pelaksanaan pengajian apabila berbarengan dengan acara ibadah di Kelenteng Kong Fuk Miau.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Di mana bakar batu dilakukan di Papua? Dilansir Indonesia.go.id (28/8/2019), awalnya tradisi bakar batu di pegunungan tengah Papua identik dengan pesta daging babi.
-
Apa yang khas dari Masjid Agung Baitul Makmur? Bangunan masjid ini memiliki kubah besar di bagian tengahnya yang menjadi ciri khasnya, serta menara yang tinggi yang menjadi landmark di sekitarnya.
-
Apa ciri khas Masjid Manonjaya? Mengutip Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, ciri khas Masjid Manonjaya adalah dari bentuknya. Desainnya masih bergaya Belanda ala abad ke-19, dengan dua menara kubah di sisi kanan dan kirinya.
-
Bagaimana kubah Masjid Agung Manonjaya? Terdapat kubah yang bercorak kebudayaan Jawa sebagai simbol perdamaian.
Menurut Ma'ruf kerukunan beragama di Papua sudah terjalin dengan harmonis. Ini tunjukan saat Natal, umat Islam melakukan penjagaan di gereja-gereja. Seharusnya hal serupa juga dilakukan umat kristen saat Idul Fitri.
"Sebenarnya kami itu berharap dikawal bukan diserang seperti itu. Ke depan besok saling mengawal lah. Kita membawa isu besar di Papua," harapnya.
Selain itu, MUI mengimbau pemerintah agar terus mewaspadai dan terus menjaga agar tidak terjadi serupa tragedi Tolikara terjadi kembali di daerah lain. Karena konflik besar dapat bermula dari masalah ekonomi dan sosial.
"Yang bahaya kalau sudah ditarik ke agama jadi konflik agama. Karena itu pemerintah melakukan antisipasi-antisipasi dan kami berusaha melakukan toleransi bersama-sama," tutup Ma'ruf.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaSelama Paus di Indonesia, Grace mengungkapkan, masyarakat begitu santun, toleran dan bersahabat.
Baca SelengkapnyaNurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca Selengkapnya