Follow
MUI soroti pertentangan dan konflik yang menggerogoti Indonesia
Merdeka.com - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) menggelar rapat pleno ke-14 di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1). Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin mengatakan salah satu pokok bahasan dalam tujuan rapat pleno ini adalah mencari solusi berbagai masalah bangsa dewasa ini. Pertentangan dan konflik yang saat ini semakin sering terjadi harus segera diatasi.
"Kita ingin dialog, ulama dan umaro (pemerintah) terutama mencari solusi terhadap masalah terkini, masalah kebangsaan kita akhir-akhir ini menampilkan gejala wacana yang bersifat dialektik adanya pertentangan di tubuh bangsa ini. Pada tingkat tertentu alamiah sebagai sebuah bangsa menuju yang lebih dewasa dan matang," kata Din, di lokasi, Rabu (18/1).
Din menyebut pelbagai persoalan dewasa yang harus segera dicari solusinya adalah ketidakadilan dalam bidang ekonomi dan hukum.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Kenapa pertemuan ini penting? 'Guinness World Records adalah tentang merayakan perbedaan, dan dengan mempertemukan kedua wanita ikonik yang luar biasa ini, mereka dapat berbagi perspektif mereka tentang kehidupan satu sama lain dan juga dengan kita,' kata Craig Glenday, pemimpin redaksi GWR.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
"Kita ingin cari solusi, apa harapan, pandangan dari pemerintah, kepada ulama, umat islam. Pikiran kami ini mencari solusi, ada niat untuk memajukan bangsa dengan dialog ulama umaro. Upaya menciptakan instabilitas, kerukunan, bertindak secara konstitusional, berdasarkan prinsip seperti itu ingin mencari solusi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca Selengkapnya
Gus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.
Baca Selengkapnya
Konflik menjadi salah satu aspek yang tidak dapat lepas dalam kontestasi pemilihan umum.
Baca Selengkapnya
Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang damai dan harmonis, bebas dari konflik sosial yang merusak tatanan kehidupan.
Baca Selengkapnya
Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca Selengkapnya
Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca Selengkapnya
Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca Selengkapnya
Menurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca Selengkapnya
Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca Selengkapnya
Reforma agraria dinilai bisa menjawab semua ragam konflik tanah masyarakat.
Baca Selengkapnya
Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca Selengkapnya