MUI tak bisa sanksi Gus Yahya karena pergi Israel
Merdeka.com - Kunjungan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf dalam acara American Jewish Committee (AJC) Global Forum, Minggu 10 Juni 2018 di Yerusalem, menuai polemik di Tanah Air.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'aruf Amin mengatakan kunjungan Yahya ke Israel merupakan kemauannya pribadi.
"Itu inisiatif (Yahya) sendiri dan tanggung jawab sendiri. Nantikan seberapa jauh itu mempunyai pengaruh terhadap langkah langkah Kemenlu, apakah itu mempelancar upaya upaya Kemenlu dalam rangka mengupayakan perdamaian dengan tetap agar menjaga Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat atau justru mengganggu nanti akan dilihat," katanya di markas MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Bagaimana MUI membantu Palestina? Dalam kegiatan ini, Arif pun mengatakan bahwa pihak MUI juga mengangkat kembali pesan kemanusiaan universal yang kini terciderai dan menjadi sumber keprihatinan dunia seiring berlanjutnya konflik di Gaza, Palestina, oleh rezim Zionis Israel. 'Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apapun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza, yang sudah berbulan-bulan lebih menjadi sasaran konflik Israel,' katanya.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Siapa yang bisa dimakzulkan? Pemakzulan bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam suatu negara demokratis, dengan memastikan bahwa tidak ada pemimpin yang berada di atas hukum.
"Tetapi sebenarnya diplomasi yang kita inginkan tetap melalui Kemenlu secara resmi," tambahnya.
Ma'aruf melanjutkan, MUI tak punya wewenang untuk menindak anggota Wantimpres tersebut. Itu semua kembali kepada PBNU. Lagipula, dia menambahkan, Yahya berangkat atas inisiatif pribadi.
"Di MUI enggak ada haknya untuk menindak nah nanti itu PBNU.Tapi PBNU sudah mengatakan tidak ada hubungannya," ujarnya.
MUI pun bukan bermaksud tak mendukung Yahya ke Israel. Ma'aruf mengatakan sepanjang hal tersebut tidak menimbulkan konflik tidak masalah.
"Saya kira sepanjang tidak menimbulkan masalah dalam rangka upaya perdamaian. Nanti akan dilihat dari seberapa mengganggu atau tidaknya upaya upaya penyelesaian oleh Kemenlu," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Kader NU viral usai fotonya bersama Presiden Israel tersebar di media sosial
Baca SelengkapnyaGus Yahya juga memastikan, PBNU telah mengonfirmasi anggotanya yang bertemu Presiden Israel melalui pengurus banom
Baca SelengkapnyaPBNU sudah memiliki kebijakan tersendiri dalam membangun komunikasi khsususnya dalam kancah internasional.
Baca SelengkapnyaPBNU telah mengonfirmasi anggotanya yang bertemu Presiden Israel melalui pengurus badan otonomi masing-masing lima kader NU.
Baca SelengkapnyaSelain berprofesi sebagai dosen, Zainul Maarif juga merangkap sebagai salah satu pengurus di PWNU Jakarta.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan tindakan lima pemuda tersebut merupakan tanggung jawab pribadi bukan lembaga
Baca SelengkapnyaFoto pertemuan pemuda NU dengan Presiden Israel itu sempat viral di media sosial dan mendapat banyak kecaman publik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya telah memanggil satu dari lima orang kader NU itu.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tetap meminta maaf meski lawatan kelimanya ke Israel untuk menemui pimpinan negara Zionis itu bukan atas nama PBNU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
Baca SelengkapnyaGus Yahya hanya mengetahui bahwa saat ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin sedang berada di Vatikan.
Baca Selengkapnya