MUI Tangsel Usul Jam Buka Restoran 12.00-23.00, Hiburan Malam Ditutup Selama Ramadan

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan, mengusulkan aturan pembatasan operasional jam buka usaha restoran selama bulan suci Ramadan di Tangerang Selatan. Termasuk penutupan tempat hiburan malam.

Ketua Bidang Hukum dan Fatwa MUI Tangsel, KH Hasan Musthofi mengaku, telah menyampaikan draft usulan pembatasan operasional tempat usaha restoran dan hiburan ke Pemkot Tangsel.

"Ini draft, kami usulkan jam operasional restoran buka mulai pukul 12.00 siang sampai pukul 23.00 malam," kata KH Hasan Musthofi dikonfirmasi Selasa (6/4).

Selain itu, dia juga meminta kepada pemkot Tangsel, untuk menghentikan sementara usaha pariwisata dan hiburan selama pelaksanaan ibadah puasa Ramadan.

"Sama seperti tahun sebelumnya, tempat usaha hiburan seperti karaoke, pub, diskotek, live music, dan usaha hiburan lain yang sejenis dihentikan penuh," kata dia.

Menurut Hasan, usulan pembatasan operasional tempat usaha di Tangsel itu demi menjaga kekhusyukan umat Islam dan menjaga kerukunan antar sesama umat di Tangsel.

Hasan juga meminta pelaku usaha jasa usaha kuliner yang masih beroperasi di bulan Ramadan agar tetap memerhatikan protokol kesehatan, bagi semua tamu dan pengunjung restoran.

Dalam usulannya tersebut, dia meminta pelaku usaha restoran di Tangsel yang melayani pesan antar makanan, melayani pesanan pelanggan mulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB atau menjelang waktu imsak.

"Pesan delivery boleh dibuka dari jam 12.00 sampai pukul 03.45 untuk pesan terakhir (last order)," katanya.