MUI Tegaskan Tak Ada Fatwa Larangan Ucapkan Selamat Natal
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan fatwa soal ucapan Natal tidak pernah dibahas. Fatwa yang ada mengharamkan umat muslim mengikuti ibadah Natal.
"Di MUI belum dibahas itu. Di fatwa lama era Buya Hamka itu tidak termasuk yang diharamkan," ujar Din di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).
"Yang haram itu mengikuti, ikut serta pada perayaan natal yang berdimensi kebaktian, ibadat, karena kita tidak ikut ibadat orang lain. Soal ucapan, tidak secara tegas pada fatwa lama itu diharamkan," jelasnya.
-
Bagaimana cara mengucapkan Selamat Natal? Ucapan selamat natal dalam bahasa Inggris bisa disampaikan kepada teman atau kerabat terdekat yang merayakannya.
-
Bagaimana cara mengucapkan selamat natal? Hal ini dilakukan agar ucapan selamat Natal tidak dilakukan sembarangan, melainkan tetap melihat aturan yang disyariatkan dalam Islam.
-
Siapa yang boleh mengucapkan selamat natal? Selain sesama umat yang merayakan, masyarakat dengan agama lain juga bisa memberikan ucapan selamat Natal kepada umat kristiani.
-
Bagaimana cara merayakan Natal di Sumatera Utara? Agar suasana Natal semakin hangat dan meriah, Anda bisa memberikan puisi Natal untuk orang-orang terdekat.
-
Bagaimana Natal dirayakan di Sumatera Utara? Selain itu, sambutan Natal juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan arti kehidupan, bersyukur atas berkat yang telah diterima, serta mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
-
Kenapa kata-kata Natal itu penting? Natal merupakan perayaan hari besar bagi umat kristiani yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember.
Dalam butir empat fatwa itu, Din menjelaskan ucapan selamat Natal bersifat subhat. Atau lebih bagus dihindari jika merasa ragu.
"Adapun tentang pengucapan selamat Natal, ini fatwa itu, kalau itu masih bersifat subhat, bisa bagus dihindari. Kalau merasa subhat, dalam arti bagi yang tidak berkeyakinan mengganggu akidah," jelas Din.
Pernyataan itu menanggapi video ucapan Natal oleh Cawapres dan Ketua Umum MUI nonaktif Ma'ruf Amin. Din sendiri enggan berkomentar soal ucapan tersebut.
"Tapi bagi yang, tetapi ini sudah lewat yah, nanti aja ditanya tahun depan," katanya singkat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucapkan selamat Natal dalam Islam, perlu memperhatikan hukumnya.
Baca SelengkapnyaLarangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaTidak ada doa khusus untuk menyambut bulan Ramadhan. Namun, para sahabat dan generasi setelahnya kerap melantunkan kalimat yang mengandung doa baik.
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaDoa akhir tahun hijriyah jadi ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah selama satu tahun penuh
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari ulang tahun.
Baca SelengkapnyaArti Mabruk Alfa Mabruk adalah "berkati seribu berkah" atau dapat pula berarti "dapat diberkati dengan ribuan berkah".
Baca SelengkapnyaKumpulan ucapan selamat Natal menggunakan bahasa Inggris lengkap dengan artinya.
Baca Selengkapnya