MUI yakin fatwa muamalah di medsos bisa atasi ujaran kebencian
Merdeka.com - Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan banyak cara yang digunakan untuk mensosialisasikan fatwa MUI Nomor 24 tahun2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Salah satunya sebagai bahan dasar untuk berdakwah para ulama.
"Ini bisa jadi salah satu bahan, kepentingan dakwah, kepentingan ceramah para ulama, pemimpin agama," kata Asrorun di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (9/6).
Tak hanya itu fatwa MUI juga bisa digunakan untuk kepentingan pemerintah dalam menyelesaikan masalah ujaran kebencian yang belakangan semakin marak. Tak hanya dari kacamata hukum formal saja tetapi juga dari sudut pandang agama.
-
Apa saja kaedah berdakwah? Kaidah dalam Berdakwah 1. Dakwah dengan Ikhlas Mencari Rida AllahAllah Ta’ala berfirman,وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ'Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?' (QS. Fushshilat: 33)
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa saja cara berdakwah di era digital? Di era digital saat ini, berdakwah memiliki potensi untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mempengaruhi lebih banyak orang.
-
Bagaimana cara Ning Umi Laila berdakwah? Salah satu ciri khas Ning Umi Laila ialah menyelingi lagu-lagu religi di tengah kegiatan ceramahnya.
-
Bagaimana Syekh Abdul Muhyi berdakwah? Dahulu, jalur ini digunakan oleh Syekh Abdul Muhyi untuk berdakwah, dan memunaikan ibadah di tanah suci.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
"Karena faktanya sungguhpun dalam UU ITE ada aturan hukum bahkan ancaman pidana tapi ada juga orang yang enggak takut dengan ancaman pidana itu. Tetapi lebih takut pada aspek keagamaan," papar Asrorun.
Ketua KPAI ini juga meyakini lewat fatwa ini efektif untuk menekan angka pelaku ujaran kebencian. Sebab memang tak ada hukuman nyata di dunia tapi mereka takut akan balasan di akhirat.
"Kan ada orang yang enggak apa-apa masuk penjara tapi masuk surga, kan ada juga yang punya keyakinan seperti itu. Nah sekarang diingatkan tindakan itu melanggar hukum agama dan ada risiko keagamaan," ujarnya.
"Ketika melakukan sesuatu yang salah maka dia dosa, kalau dia melakukan yang dosa maka berarti menentang perintah Allah. Kalau dia menentang perintah Allah ya tidak di surga tempatnya," sambungnya.
Cara ini lanjut dia merupakan usaha untuk membantu pemerintah. Apalagi fatwa ini dilahirkan bertepatan dengan bulan Ramadan.
"Ini salah satu ikhtiar tentunya, apalagi ini momentum bulan Ramadan. Momentum masyarakat muslim Indonesia melakukan pendekatan keagamaan melalui ibadah puasa dan qiyamul Ramadan," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSertifikasi juru dakwah merupakan wacana lama. Sehingga, tinggal menunggu dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menyoroti Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh.
Baca SelengkapnyaMenkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.
Baca SelengkapnyaHal ini bisa dilihat langsung di media sosial, banyak yang melakukan framing pihak lawan dengan citra negatif.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca Selengkapnya