Mukjizat Nyepi di Bali, ada orang tenggelam 1 jam ditemukan hidup
Merdeka.com - Suasana Nyepi justru tidak membuat warga di desa Yehembang diam di rumah. Sejak pukul 17.30 Wita mereka berhamburan keluar rumah bersama pecalang mencari salah seorang warganya yang hanyut terbawa arus sungai hingga ke tengah laut.
Menurut saksi mata, sore sekitar pukul 17.00 Wita, Gusti Ngurah Parwata (32), mencari rumput di bibir sungai depan rumahnya. Saat itu arus air sangat deras setelah sebelumnya hujan.
Saksi melihat korban terpeleset dan hanyut. Korban sempat teriak minta tolong dan tenggelam. Saksi yang melihat kejadian itu langsung membunyikan kentongan tanda minta pertolongan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dilihat oleh orang-orang nyaris mati? Beberapa pasien pun membuka diri tentang apa yang mereka lihat. Mengutip Unilad, Senin (13/5), beberapa pasien mengingat mimpi tertentu, seperti seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'ingat berada di lapangan luas dengan tenda abu-abu tersebar di mana-mana'. 'Ada sosok tak berwajah. Saya ingat berjalan melewati ngarai. Di kedua sisi ngarai ada pria berjubah putih dengan tudung yang menyembunyikan wajah mereka. Hal terakhir yang kuingat adalah mereka semua menunjuk ke arahku,'
"Semua warga panik melihat kejadian itu, terutama istrinya menangis histeris. Warga tidak ada yang berani menolongnya karena dia (Parwata) terlalu di tengah dan banjir di muara sangat besar dan deras," terang Ketut Nama (36), saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Namun setelah hampir satu jam tidak terlihat di tengah laut, tiba-tiba tubuh Parwata terdampar di bibir pantai di barat muara dengan posisi terlentang. Mengetahui hal tersebut, warga langsung mendekatinya. Warga mengira Parwata telah tewas. Namun alangkah kagetnya warga setelah melihat Parwata masih hidup dan masih sadar.
"Kami sama sekali tidak menyangka dia akan selamat. Karena secara logika tidak mungkin bisa selamat setelah terseret banjir di muara sungai hingga masuk ke laut hingga satu kilo. Dia sudah tidak kelihatan di laut, dia sudah tenggelam," ujar Nama yang dibenarkan warga lainnya.
Atas mukjizat itu, istri Parwata dan seluruh keluarganya merasa sangat bersyukur dan tidak henti-hentinya bersujud.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca Selengkapnya