Mulai April, Jadwal Keberangkatan KRL Solo-Yogyakarta Berubah

Merdeka.com - Jadwal perjalanan KRL (kereta rel listrik) relasi Solo-Yogyakarta PP terdapat perubahan mulai 1-30 April 2021. Penyesuaian jadwal keberangkatan KRL ini khusus pada jadwal KRL tambahan yang selama ini memang rutin dioperasikan KAI Commuter.

Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim mengatakan, penyesuaian jadwal keberangkatan KRL tersebut berupa pergeseran waktu untuk satu jadwal kereta tambahan relasi Yogyakarta–Solo Balapan.

"Penyesuaian jadwal keberangkatan KRL yaitu pada jadwal perjalanan KRL tambahan No. D6/10108 relasi Yogyakarta – Solo Balapan dengan jadwal sebelumnya berangkat dari Yogyakarta pukul 17.10 WIB. Namun mulai 1 April 2021 jam keberangkatannya bergeser menjadi pukul 17.18 dari Stasiun Yogyakarta dan tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 18.26 WIB," ujar Adli, Kamis (1/4).

Kemudian, lanjut dia nomor keretanya menjadi KRL No. D6/10354 relasi Yogyakarta – Solo Balapan. Pergeseran waktu satu perjalanan KRL tambahan ini, dikatakannya, dikarenakan adanya penyesuaian juga pada jadwal pemberangkatan sejumlah kereta api jarak jauh di Stasiun Yogyakarta.

"Meskipun ada penyesuaian, jadwal keberangkatan, KAI Commuter setiap harinya tetap mengoperasikan 22 perjalanan KRL per hari di lintas Yogyakarta–Solo Balapan PP," terangnya.

Ia menambahkan, jumlah perjalanan tersebut dilayani dengan tiga rangkaian KRL. Yakni dua dari tiga rangkaian tersebut telah menggunakan rangkaian yang terdiri dari delapan kereta.

Khusus pada akhir pekan, lanjut dia, termasuk akhir pekan panjang pada 2-4 April 2021 mendatang, KAI Commuter akan menambah dua jadwal KRL tambahan. Sehingga pada akhir pekan ada 24 perjalanan KRL di Yogyakarta-Solo yang siap melayani para pengguna.

"Kami berharap tambahan jadwal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pengguna untuk merencanakan perjalanannya sehingga tidak terpusat pada jam-jam yang padat di akhir pekan," katanya.

Adli menambahkan, dalam kondisi pandemi ini KAI Commuter tetap berkomitmen untuk menjalankan KRL dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengguna KRL. Pengguna diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak, KAI Commuter tetap membatasi kapasitas pengguna yaitu 74 orang per kereta dengan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi padat.

"Kami mengimbau para pengguna KRL untuk menyesuaikan keberangkatannya dengan adanya penyesuaian pola operasi perjalanan KRL tersebut. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan informasi terkini, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access," pungkas Adli.