Mulai besok, 2 kapal Jepang tak lagi ikut cari AirAsia
Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan mulai Jumat (9/1) besok, dua kapal milik Jepang yang diperbantukan mencari pesawat hilang AirAsia QZ8501 akan dipulangkan.
Dua kapal miliki Negeri Sakura itu dipulangkan karena mempertimbangkan efektivitas pencarian. Soelistyo juga mengatakan, selain 2 kapal Jepang itu, beberapa kapal bantuan dari negara-negara lain juga akan dipulangkan secara perlahan.
"Mulai tanggal 9 besok dua kapal Jepang yang merupakan kekuatan tambahan akan meninggalkan mission area. Sedikit demi sedikit kekuatan dari luar akan dikurangi, fokus Basarnas masih sama, pencarian korban dan memastikan bahkan evakuasi blackbox," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Kamis (8/1).
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Dia menambahkan, hingga kini pihaknya belum menurunkan alat pendeteksi sinyal (pinger locater) untuk mencari keberadaan blackbox. Ia mengatakan pinger locater akan diturunkan bila telah ada kepastian posisi blackbox tidak lagi berada di ekor pesawat.
"Kalau mau mengoperasikan pinger locator tidak boleh ada gangguan dari keberadaan kapal di sekitar. Harus free ship supaya bekerja optimal. Kenapa belum dilakukan? Karena itu masih kita pastikan. Pinger locator baru bekerja ketika dipastikan tidak ada blackbox ditemukan di ekor pesawat," terangnya.
Soelistyo juga mengatakan, tim penyelam masih 84 dan dibagi ke beberapa kapal. Selain itu, ia mengatakan jumlah jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan 40.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya