Mulut disumpal & cincin hilang, nenek Sayuti diduga tewas dibunuh
Merdeka.com - Polisi menduga kuat Sayuti (74), penjual jamu keliling di Pasar Cisalak, Depok, menjadi korban pembunuhan. Dugaan itu didasari atas fakta bahwa mulut korban disumpal kain.
"Dugaan kuatnya iya (dibunuh). Karena mulutnya terikat dengan kain," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Supriyadi, Rabu (11/5).
Dugaan kuat lainnya adalah soal hilangnya harta korban. Sebab, sebelum ditemukan tewas korban memakai cincin sebanyak tiga buah. "Itu juga salah satu indikasi," ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku membunuh bapak dan nenek? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
Namun, penyidik belum mengetahui pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Saat ini kasusnya sendiri masih didalami dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti.
"Saksi sudah ada empat yang diperiksa. Nanti diperiksa juga anak dan tukang ojek yang biasa mengantar korban ke pasar," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaProses autopsi jasad Ramlah sudah selesai dilakukan. Polisi menyatakan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya