Mulyadi: Ini murni penganiayaan, saya dipukul dan tidak membalas
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Mulyadi menegaskan bahwa dirinya sebagai korban penganiayaan yang dilakukan Politikus PPP Mustofa Assegaf. Menurut dia, saat kejadian pihaknya tidak sama sekali membalas penganiayaan yang dilakukan Mustofa.
Dia juga menjelaskan, sebelum insiden rapat antara Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM tidak ada sama sekali masalah dengan Mustofa. Dia merasa tidak punya dendam apa-apa dengan Mustofa.
"Ini murni penganiayaan, saya dipukul dan tidak membalas. Tidak ada dendam sentimen sama sekali sebelumnya," kata Mulyadi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/4).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini menambahkan, akibat aksi pemukulan yang dilakukan Mustofa, dirinya dipanggil oleh pimpinan DPR untuk klarifikasi.
"Nanti saya dipanggil oleh pimpinan DPR untuk klarifikasi masalah ini," ungkap Mulyadi.
Seperti diketahui, Mulyadi dan Mustofa terlibat perkelahian di belakang ruang rapat Komisi VII DPR. Pemicunya, Mustofa tidak terima interupsinya dalam rapat dipotong Mulyadi yang saat itu sedang memimpin rapat. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petarung MMA Suwardi sering dibully temannya di sekolah. Tak disangka, pelaku bully menelepon Suwardi usai dia menang pertandingan.
Baca SelengkapnyaJaksa juga membebaskan biaya perkara sebesar Rp5.000 dibebankan kepada negara.
Baca Selengkapnya