Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulyadi Soal Warga Agam Tolak Beras: Bantuan untuk Warga Sumbar Harus Tepat Sasaran

Mulyadi Soal Warga Agam Tolak Beras: Bantuan untuk Warga Sumbar Harus Tepat Sasaran Anggota DPR RI Mulyadi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Viral di media sosial ketika di tengah pandemi Covid-19 masyarakat Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan Malalak berbondong-bondong mengembalikan bantuan beras dari pemerintah daerah.

Setelah ditelusuri, ternyata bantuan yang diberikan oleh pemerintah dianggap tidak tepat sasaran. Karena penerima manfaat merupakan para petani yang memiliki persediaan beras untuk berbulan-bulan.

Menanggapi hal ini, anggota DPR RI Mulyadi mengatakan, pemberian bantuan kepada masyarakat Sumatera Barat harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga menunjukkan lemahnya data yang dimiliki oleh pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Pemberian bantuan harus tepat sasaran, kejadian di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam memperlihatkan lemahnya data yang dimiliki oleh pemerintah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/4).

"Bahkan terdapat nenek-nenek di kecamatan tersebut yang menyatakan memiliki sawah dan persediaan beras untuk berbulan-bulan, sehingga beliau meminta pemkab untuk memberikan bantuan beras yang ia terima untuk pihak lain yang membutuhkan," tambahnya.

Mendalami kejadian tersebut dari empat orang Anggota DPRD Kabupaten Agam, Mulyadi mengaku, menemukan fakta mengejutkan. Pasalnya, Pemkab Agam hanya menyediakan alokasi dana bantuan sembako hanya untuk beras dan garam bahkan alat kesehatan pun tidak ada.

"Saya berdiskusi dengan empat orang anggota DPRD Agam, mereka menyatakan tidak ada alokasi dana untuk alkes, pemkab hanya mengalokasikan anggaran untuk beras dan garam yang dalam prakteknya di Malalak dikembalikan oleh masyarakat karena dianggap salah sasaran," ujarnya.

"Selain salah sasaran masyarakat hanya diberi beras sama garam, tidak ada minyak goreng, gula, sarden dan telor seperti yang dilakukan Pemkot Bukittinggi tetangga Kabupaten Agam," imbuh Mulyadi.

Anggota Komisi III tersebut juga menjelaskan pemerintah harus menerapkan transparansi dalam menyalurkan bantuan. Sehingga masyarakat mengetahui dari anggaran mana bantuan yang mereka terima.

Selain itu, pendataan yang terukur harus dimiliki oleh pemerintah agar menghindari kejadian seperti ini terulang kembali di masa mendatang.

"Akuntabilitas bantuan harus jelas dan masyarakat wajib tahu siapa saja yang menerima bantuan dari APBN/APBD yang berasal dari pajak masyarakat tersebut, dan bagaimana mekanisme penyalurannya, harus disampaikan secara transparan ke masyakarat serta semua pihak harus ikut mengawasi termasuk pers," jelasnya.

"Sebentar lagi akan banyak bantuan yang turun dari pemerintah pusat, pemprov dan Kab/Kota, bagaimana kesiapan data pemerintah terhadap penerima manfaat? Ini harus segera dibenahi kedepannya," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Banyak Petani Tak Dapat Pupuk Subsidi
Gara-Gara Ini, Banyak Petani Tak Dapat Pupuk Subsidi

Mentan Amran mengungkapkan penyebab banyak petani tak dapat pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah

Capres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi

Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri
Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri

Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.

Baca Selengkapnya
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Ambon, Anies Baswedan: BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran!
Kampanye di Ambon, Anies Baswedan: BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran!

Anies mengatakan BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati orang mampu dari pada keluarga yang tak mampu

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial

Sebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk
Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk

Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu
Bagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu

Penyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Tanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk

Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.

Baca Selengkapnya
KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk
KTNA Dukung Pemerintah Benahi Kebijakan Subsidi Pupuk

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyampaikan dukungannya pada pembenahan subsidi pupuk

Baca Selengkapnya