Muncikari prostitusi online sering bawa bocah ke indekos
Merdeka.com - AR (41), muncikari prostitusi online bocah untuk kaum gay diketahui sering membawa para korbannya ke indekos di Kampung Girangsari, RT 1 RW 8, Kelurahan Harjasari, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan Sukarto pemilik indekos saat ditemui usai penangkapan AR di Hotel Cipayung Asri, Puncak, Bogor. Menurutnya tersangka jarang bersosialisasi dan berkomunikasi dengan warga sekitar.
"Saat awal mengontrak AR mengaku kepada saya sebagai karyawan restoran di Bogor," ujarnya, Jumat (02/09).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Dia menjelaskan setelah digerebek di hotel, warga sekitar terkejut karena petugas sempat menggeledah indekos AR. "Setelah ditangkap di hotel, sore harinya polisi langsung geledah ke sini," ucap Sukarto.
Dalam kesehariannya, tersangka sering beraktivitas di pagi hari. Dia terlihat suka membawa anak laki-laki siang hari ke indekos.
"Sehari-hari dia tidak suka kumpul atau ngobrol dengan orang-orang sini. Keluar juga tidak tentu," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Komarudin (55) Ketua RT setempat menambahkan, dalam penggeledahan yang dilakukan polisi, ditemukan setumpuk dos berisi kondom.
"Waktu digeledah juga ada satu orang anak sekolah di dalam kosnya," jelasnya.
Dia menjelaskan, tersangka sering mengumpulkan anak-anak dua hari sekali. Dia menduga indekos itu dijadikan tempat kumpul sebelum melakukan transaksi.
"Memang gelagatnya udah lain. Kalau ketemu saya suka menghindar," tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaTersangka FEA alias Icha mendapat bagian 50 persen dari setiap transaksi.
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca Selengkapnya