Muncul aliran sesat Budha Budhi, warga Kudus resah
Merdeka.com - Menjelang perayaan Waisak yang jatuh pada 15 Mei besok, warga Kudus di Jawa Tengah dihebohkan dengan merebaknya penganut aliran Budha Budhi di wilayah tersebut. Pasalnya, aliran kepercayaan tersebut dianggap menyimpang karena menggabungkan ajaran Islam dengan Budha.
Kepala Kesbangpol Linmas Kudus Djati Solehah mengatakan, pihaknya saat ini masih kroscek mengenai adanya aduan dari masyarakat yang resah terhadap penyebaran aliran Budha Budhi di wilayah Kecamatan Gebog. "Sejauh ini masih ditelusuri oleh kami," kata Djati, kepada merdeka.com, Senin (12/5).
Apabila benar-benar penganut aliran tersebut menyimpang, maka Kesbangpol Linmas akan berkoordinasi dengan tim Pengawasan Aliran Kepercayaan (Pakem) yang anggotanya dari MUI, tokoh gereja, Katolik dan umat Budha.
-
Siapa yang beralih keyakinan? Namun, kini, Rayn Wijaya telah mengikuti keyakinan yang sama dengan Ranty Maria.
-
Mengapa ajaran Syekh Siti Jenar menjadi kontroversial? Perbedaan penafsiran Al-Qur’an di mana di dalam tubuh manusia bersemayam ruh Tuhan ini kemudian menimbulkan polemik.
-
Siapa yang percaya dengan Tuk Budoyo? Dilansir dari kanal YouTube Tapak Pengembara, mata air Tuk Budoyo dipercaya bisa meningkatkan aura para seniman.
-
Kenapa orang-orang menolak petunjuk Allah? 'Tuli (Sumum): Metafora ini menggambarkan ketidakmampuan mereka untuk mendengar kebenaran. Mereka tidak mau mendengarkan nasihat, peringatan, atau petunjuk yang datang dari Allah atau rasul-Nya.'
-
Apa tujuan dari sekte sesat ini? Wanita itu mengatakan bahwa kuil itu bernama Kanaan, dan anggota kelompoknya percaya bahwa dunia akan segera berakhir.
-
Mengapa Budi Arie diminta mundur? Sejumlah masyarakat mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya. Desakan ini muncul buntut server Pusat Data Nasional (PDN) dibobol hacker.
Lebih lanjut, Djati mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk merumuskan langkah lebih jauh yang harus dilakukan terhadap penyebaran aliran Budha Budhi yang belakangan dilaporkan sering kali menggabungkan dua ajaran agama Islam dan Budha menjadi satu aliran sesat. Saat ini, pihaknya telah mengawasi pergerakan mereka lebih ketat agar ajaran itu tidak menyebar luas.
Untuk sementara ini, Kesbangpol Linmas melihat belum ada pergerakan yang menonjol dari penganut aliran tersebut baik pengikut pria maupun wanita. Berdasarkan hasil dialog dengan para tokoh umat Budha di Kudus, Djati mengungkapkan, penyebaran aliran Budha Budhi tidak bisa dibenarkan. "Umat Budha tidak membenarkan aliran itu. Karena ajarannya sudah menyimpang," tutur Djati.
Oleh karena itu, masyarakat setempat diminta mewaspadai merebaknya aliran-aliran ajaran seperti Budha Budhi ini menjelang momentum peringatan Hari Raya Waisak. Warga diimbau tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat jemaah laki-laki dan perempuan. Ada seorang diduga gurunya memegang tubuh jemaah perempuan
Baca SelengkapnyaJaringan Gusdurian menolak izin ormas untuk mengelola tambang
Baca SelengkapnyaJaringan GUSDURian menilai larangan yang seolah dibuat untuk ketertiban umum, justru mengancam hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh UUD 1945.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.
Baca SelengkapnyaLangkah politik Budiman Sudjatmiko mendukung Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca Selengkapnya