Muncul di acara PDIP, Komjen Anang Iskandar calon kapolri?
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar perayaan peringatan Hari Ibu di Kantor DPP di Lenteng Agung kemarin. Dalam perayaan itu, hadir langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta elite-elite pengurus DPP lainnya.
Di tengah memanasnya bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol Anang Iskandar yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), muncul dalam perayaan itu. Anang menjadi pembicara Peringatan Hari Ibu di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung.
Anang disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat Kapolri menggantikan posisi Jenderal Sutarman. Selain sudah berbintang tiga, Anang juga menduduki posisi strategis sebagai Kepala BNN.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Kapan Arief Prasetyo Adi diangkat jadi Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Apakah kehadiran Komjen Anang di kantor partai penguasa merupakan sinyal untuk calon Kapolri?
Kapolri urusan Presiden Jokowi, bukan PDIP
Pergantian Kapolri merupakan wewenang penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun sebagai partai pendukung utama, PDIP dianggap memiliki andil besar terhadap penentuan calon Kapolri.Plt Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran Komjen Pol Anang Iskandar dalam acara tersebut bukan mengenai rencana pergantian Kapolri. Ia menilai pergantian Kapolri merupakan keputusan Presiden Jokowi."Kapolri urusan presiden bukan PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/12).
Komjen Anang: Saya sebagai narasumber
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Anang Iskandar, muncul di acara Peringatan Hari Ibu di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung. Di acara yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu, Anang menjadi salah pembicara.Saat ditanya kehadirannya di acara ini sekaligus untuk lobi kursi Kapolri, Anang membantah. "Sebagai narasumber," tegas Anang, Jakarta, Senin (22/12).Dia memastikan tak ada tujuan lain atas kehadiran dirinya hari ini. Dia tak mau disangkutpautkan dengan urusan calon Kapolri baru. "Saya kepala BNN," tutupnya sembari tersenyum.
Calon Kapolri harus bintang tiga yang bersih
Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Bambang Widodo Umar mengatakan, Presiden Jokowi dalam memilih calon Kapolri harus melandasi niatnya dalam mewujudkan Revolusi Mental yang dia usung. Oleh karena itu, calon Kapolri mendatang dituntut tidak memiliki catatan dugaan korupsi ataupun pelanggaran HAM."Calon Kapolri lebih baik dipilih dari pejabat tinggi polisi yang bintang tiga," kata Bambang kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (23/12).Selain itu, lanjut Bambang, kriteria calon Kapolri juga harus memiliki integritas moral yang tinggi, dedikasi terhadap tugas dan independen. Jika pertimbangan politik yang digunakan, maka cita-cita yang diinginkan Presiden Jokowi akan sulit terealisasi."Selain itu, calon Kapolri harus berani membersihkan diri ke dalam organisasi terutama pejabat yang bermental korup," tandasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sugeng menjelaskan, meski Wakapolri ditunjuk oleh Kapolri, namun dalam proses pemilihannya tetap membutuhkan persetujuan dari Presiden.
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, Andika Perkasa bisa saja menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto membocorkan calon kuat Kasad penggantinya
Baca SelengkapnyaSebelum menghadiri acara resmi tersebut, Andika terlihat memeluk sang istri, dan mencium pipi kiri kanannya.
Baca SelengkapnyaPengusungan Ahmad Lutfhi disahkan dalam acara pengumuman kader PSI yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandi menyebut, untuk para calon tersebut masih dapat berkembang, termasuk soal jumlah kandidat.
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan siapa kader yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya