Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Dua Klaster Penularan Covid-19 di Sleman Karena Takziah

Muncul Dua Klaster Penularan Covid-19 di Sleman Karena Takziah Swab Antigen. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kegiatan takziah di Kabupaten Sleman DIY menyebabkan munculnya klaster baru penularan Covid-19. Kasus klaster penularan ini muncul di Padukuhan Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik dan di Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaini mengatakan bahwa munculnya dua klaster baru ini berawal dari takziah di dua tempat yang berbeda di Kabupaten Sleman.

"Di Sardonoharjo (klaster berawal) dari layatan atau takziah. Di Pendowoharjo sama. Layatan juga," kata Novi saat dihubungi, Senin (29/3).

Novi menjabarkan jika klaster takziah di Sardonoharjo saat ada warga yang meninggal dunia pada Senin (15/3) lalu. Pihak keluarga pun menggelar pemakaman dan tahlilan selama tiga hari berturut-turut.

Novi menerangkan setelahnya tuan rumah pada Kamis (18/3) mengalami gejala pusing. Selain itu juga merasakan hilangnya indera perasa.

"Kemudian dicek dengan tes antigen dan dinyatakan reaktif hasilnya. Kemudian seluruh keluarga itu melakukan tes antigen dan semuanya terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Novi.

Novi menuturkan usai ada temuan ini, pihak Puskesmas Ngaglik pun melakukan tracing lewat tes antigen dan antibodi. Total ada 207 warga yang hadir hasilnya 16 di antaranya lolos tracing. 22 orang positif antigen dan 1 orang positif dari hasil tes antibodi.

Sedangkan untuk klaster takziah di Desa Pandowoharjo, Dinkes belum merinci kronologi penularannya. Hal ini karena laporan dari tim lapangan belum selesai.

"Yang Pandowoharjo belum selesai laporannya," tutur Novi.

Terkait kemunculan klaster baru karena takziah ini, Novi mewanti-wanti agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Utamanya memakai masker dan menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Meskipun yang dilayat bukan meninggal sebab COVID-19 tapi kan tidak diketahui tamu dan keluarganya. Kegiatan setelah melayat, tahlilan harus disederhanakan, tanpa mengundang orang banyak," tegas Novi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya