Muncul Dua Klaster Penularan Covid-19 di Sleman Karena Takziah
Merdeka.com - Kegiatan takziah di Kabupaten Sleman DIY menyebabkan munculnya klaster baru penularan Covid-19. Kasus klaster penularan ini muncul di Padukuhan Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik dan di Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaini mengatakan bahwa munculnya dua klaster baru ini berawal dari takziah di dua tempat yang berbeda di Kabupaten Sleman.
"Di Sardonoharjo (klaster berawal) dari layatan atau takziah. Di Pendowoharjo sama. Layatan juga," kata Novi saat dihubungi, Senin (29/3).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
Novi menjabarkan jika klaster takziah di Sardonoharjo saat ada warga yang meninggal dunia pada Senin (15/3) lalu. Pihak keluarga pun menggelar pemakaman dan tahlilan selama tiga hari berturut-turut.
Novi menerangkan setelahnya tuan rumah pada Kamis (18/3) mengalami gejala pusing. Selain itu juga merasakan hilangnya indera perasa.
"Kemudian dicek dengan tes antigen dan dinyatakan reaktif hasilnya. Kemudian seluruh keluarga itu melakukan tes antigen dan semuanya terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Novi.
Novi menuturkan usai ada temuan ini, pihak Puskesmas Ngaglik pun melakukan tracing lewat tes antigen dan antibodi. Total ada 207 warga yang hadir hasilnya 16 di antaranya lolos tracing. 22 orang positif antigen dan 1 orang positif dari hasil tes antibodi.
Sedangkan untuk klaster takziah di Desa Pandowoharjo, Dinkes belum merinci kronologi penularannya. Hal ini karena laporan dari tim lapangan belum selesai.
"Yang Pandowoharjo belum selesai laporannya," tutur Novi.
Terkait kemunculan klaster baru karena takziah ini, Novi mewanti-wanti agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Utamanya memakai masker dan menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Meskipun yang dilayat bukan meninggal sebab COVID-19 tapi kan tidak diketahui tamu dan keluarganya. Kegiatan setelah melayat, tahlilan harus disederhanakan, tanpa mengundang orang banyak," tegas Novi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya