Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul fatwa fardhu ain, Warga Surabaya makin solid pilih Gus Ipul-Puti

Muncul fatwa fardhu ain, Warga Surabaya makin solid pilih Gus Ipul-Puti Spanduk fatwa fardhu ain pilih Khofifah di jalanan Kota Surabaya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemunculan fatwa fardhu ain untuk memilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak tidak membuat warga Kota Surabaya gamang. Justru warga Surabaya semakin bertekad untuk memilih pasangan nomor urut dua sebagai pemimpin di Jawa Timur.

"Pilgub itu tetap nomor dua, masyarakat solid kok. Janganlah agama dibawa-bawa untuk urusan pilgub di Jawa Timur," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana.(Selasa,12/6).

Wishnu mengatakan, pihaknya menyayangkan orang-orang yang menggunakan agama sebagai senjata dalam pilgub. Padahal dalam ajaran agama Islam sudah sangat jelas, hubungan manusia itu ada dua, Habluminannas dan Habluminallah. Artinya kan hubungan dengan sesama manusia dengan cara apa, saling menghormati bukan mencederai, kemudian hubungan dengan Allah, dengan cara taat kepada Allah SWT.

Untuk itu, ujar dia, perlu dijaga persatuan dan kesatuan supaya Jawa Timur kondusif sebagai wilayah Indonesia. Dengan pilgub yang santun, maka demokrasi akan dijaga dengan baik. "Yang paling utama itu menjaga keutuhan bangsa, jangan justru memecah belah dengan mengeluarkan fatwa fardhu ‘ain," ujarnya.

Meski mendapat serangan fardhu ain memilih Khofifah-Emil, Ketua DPC PDIP Surabaya ini mengaku kalau Surabaya bertambah solid. Menurut dia, kemunculan fatwa tersebut justru semakin menjadikan warga Kota Surabaya bertekad untuk memenangkan pilgub dengan cara memilih nomor dua.

Saat ini seluruh kader dan relawan Surabaya terus bergerak dan mensosialisasikan untuk memilih pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno sebagai pemimpin di Jawa Timur. "Jadi pilgub itu nomor dua, bukan nomor satu. Warga Surabaya itu sudah dewasa, fardhu ‘ain itu ya sholat," tegas Wishnu.

Wishnu mengimbau supaya semua warga Jawa Timur, khususnya Surabaya jangan sampai terprovokasi dengan keluarnya fardhu ‘ain memilih Khofifah-Emil. Menurut dia, perang kiai dan agama jangan sampai terpecah belah dan terkotak-kotak. Seharusnya semua pihak sadar bahwa persatuan menjadi hal yang paling utama.

"Perang kiai dan agama jangan sampai memecah kita. Jaga persatuan bersama untuk bangsa," ujar dia (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal

Menurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Ulama hingga Pengurus Masjid Deklarasi Dukung Abdul Wahid-SF Hariyanto, Ini Alasannya
Ulama hingga Pengurus Masjid Deklarasi Dukung Abdul Wahid-SF Hariyanto, Ini Alasannya

Dukungan disampaikan bukan tanpa ada alasan. Suwandi menilai selama ini para ulama kerap diseret-seret dalam isu politik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan

Masyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tanggapi Menag Yaqut: Mas Anies Persis Sama Saya, NKRI Harga Mati
Cak Imin Tanggapi Menag Yaqut: Mas Anies Persis Sama Saya, NKRI Harga Mati

Cak Imin mengklaim dirinya dan Anies Baswedan secara tegas menolak politik identitas.

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran

Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Ingin Calon Kepala Daerah Pahami Konsep Aswaja
Said Abdullah Ingin Calon Kepala Daerah Pahami Konsep Aswaja

Said Abdullah mengingatkan semua pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya di Jatim memahami konsep Ahlussunnah Wal Jamaah.

Baca Selengkapnya
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim

“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
LSI: Prabowo-Gibran Didukung NU Kultural dan Anak Muda
LSI: Prabowo-Gibran Didukung NU Kultural dan Anak Muda

"Pasangan Prabowo dan Gibran hingga saat ini masih mendapat dukungan dari NU kultural dan generasi muda," kata Hanggoro Doso.

Baca Selengkapnya