Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Kesultanan Selacau di Tasik, Punya 6 Menteri dan Uang di Bank Swiss

Muncul Kesultanan Selacau di Tasik, Punya 6 Menteri dan Uang di Bank Swiss Rohidin alias Sultan Patra Kusumah VIII Kesulatanan Selacau di Tasikmalaya, keturunan dari Kerajaan . ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Fenomena suatu kelompok yang mengatasnamakan keraaaan bermunculan di sejumlah tempat di Pulau Jawa. Setelah Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kemudian Sunda Empire di Bandung. Kini muncul kerajaan baru lagi, Kesultanan Selacau Tunggul Rahayu, di Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berbeda dengan kedua kerajaan yang mengemuka di publik lebih dulu, Kesultanan Selacau yang didirikan Rohidin alias Sultan Patra Kusumah VIII, tetap menyatakan dukungan dan bergabung dengan pemerintahan sah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak 2004 lalu.

Rohidin menyatakan, Kesultanan Selacau telah berdiri lama berikut struktur pemerintahan kesultanan, serta keberadaannya telah diketahui masyarakat luas sejak lama.

"Selacau itu punya dua literatur leluhur yang saya ajukan pada tahun 2004," ujar dia, Sabtu (18/1).

Dia mengklaim, sejak 2018 lalu, Kesultanan Selacau telah diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai warisan kultur budaya peninggalan Kerajaan Padjajaran, di bawah Kepemimpinan Surawisesa.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan PBB dalam keputusannya yakni akta nomor warisan dan izin pemerintahan kesultanan, serta izin referensi tentang keprajuritan, lisensi seni dan budaya.

Menurutnya, Kesultanan Selacau merupakan upaya nyata melestarikan warisan budaya leluhur keturunan Kerajaan Padjadjaran, di era kepemimpinan Surawisesa.

Saat ini, Kesultanan Selacau berdiri atas nama yayasan, berikut seperangkat pengurus kabinet, layaknya pemerintahan dalam sebuah kerajaan.

Tidak hanya itu, Kesultanan Selacau mengklaim memiliki batas kekuasaan yang membentang sepanjang wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran bagian Selatan.

"Dari kesultanan tersebut ini, kami juga memiliki Kabinet menteri berjumlah 6 orang dan Deputi serta pejabat daerah," kata dia.

Dia menyebut, sejak mendapatkan legalitas resmi PBB, Kesultanan Selacau telah memiliki kabinet pemerintahan secara resmi, termasuk para pejabat pembantu sultan.

"Seperti halnya Mangkubumi berarti setingkat menteri-menteri dan pemimpinnya di tingkat kabupaten adalah Tumenggung atau Demak," dia menjelaskan.

Rohidin menyatakan, saat ini Kesultanan Selacau diklaim telah memiliki sumber pendanaan sendiri, yang berasal dari Sertifikat Phoenix, yang dikuasakan melalui seorang grantor bernama M Bambang Utomo.

Dana tersebut berasal dari Bank Swiss, yang hanya bisa dicairkan melalui perantara granator. Rencananya, anggaran itu digunakan pembangunan kesultanan, termasuk mensejahterakan masyarakat.

Namun sayang saat ini, uang proyek Phoenix telah dikuasai oleh pemerintah. "Para pemimpin negara Indonesia pasti tahu sekarang ini dan kami buka saja," dia mengklaim.

Reporter: Jayadi Supriadin

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Jadi Kabupaten Paser Banjir Ucapan dan Doa
Hari Jadi Kabupaten Paser Banjir Ucapan dan Doa

Momen hari jadi Kabupaten Paser yang ke-64 tahun banjir ucapan selamat.

Baca Selengkapnya
Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai
Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai

Sultan pertama Samudera Pasai ini konon menjadi raja pertama yang bisa membaca Al-Qur'an pada abad ke-13.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Peninggalan Kesultanan Siak
Mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Peninggalan Kesultanan Siak

Istana Siak Sri Indrapura, bangunan megah yang menjadi kediaman resmi raja-raja Siak di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Melancong ke Paser, Yuk Wisata Sejarah ke Museum Sadurengas
Melancong ke Paser, Yuk Wisata Sejarah ke Museum Sadurengas

Museum Sadurengas terletak di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, yang merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.

Baca Selengkapnya
Taman Purbakala Sriwijaya, Bekas Kawasan Pemukiman dengan Ragam Jenis Peninggalannya
Taman Purbakala Sriwijaya, Bekas Kawasan Pemukiman dengan Ragam Jenis Peninggalannya

Peninggalan masa Kerajaan Sriwijaya berupa kawasan permukiman sekaligus barang-barang yang digunakan manusia pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Sosok Sultan Iskandar Muda, Raja yang Bawa Kesultanan Aceh Menuju Masa Kejayaan
Sosok Sultan Iskandar Muda, Raja yang Bawa Kesultanan Aceh Menuju Masa Kejayaan

Berkat jasanya yang begitu besar untuk Aceh, Pemerintah Indonesia menetapkan Sultan Iskandar Muda sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Selengkapnya
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.

Baca Selengkapnya
Menengok Makam Sultan Syarif Kasim II dan Sepak Terjangnya Semasa Hidup
Menengok Makam Sultan Syarif Kasim II dan Sepak Terjangnya Semasa Hidup

SSK II diangkat jadi penasihat Soekarno usai kemerdekaan di tahun 1946 hingga 1950-an.

Baca Selengkapnya
Cerita Sri Maharaja Tarusbawa, Konon Cikal Bakal Raja Sunda yang Terlupakan
Cerita Sri Maharaja Tarusbawa, Konon Cikal Bakal Raja Sunda yang Terlupakan

Tarusbawa dikenal bertangan dingin karena ia bisa merangkul banyak kerajaan yang dahulu saling berebut kekuasaan di tanah priangan.

Baca Selengkapnya
Menengok Lift 73 Meter di Jembatan Sultanah Latifah Siak
Menengok Lift 73 Meter di Jembatan Sultanah Latifah Siak

Setelah penantian yang lama, akhirnya warga Riau bisa menikmati lift setinggi 73 meter di puncak Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.

Baca Selengkapnya
Museum Sadurengas, Wisata Sejarah Kesultanan Paser
Museum Sadurengas, Wisata Sejarah Kesultanan Paser

Museum Sadurengas merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.

Baca Selengkapnya