Muncul Klaster Pabrik Tahu di Sleman, 12 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Merdeka.com - Klaster baru penularan Covid-19 muncul di Kabupaten Sleman. Klaster ini terjadi di lingkungan pabrik tahu yang ada di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY.
Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama mengatakan bahwa penularan dari klaster ini berawal dari satu keluarga pembuat tahu. Sebanyak 10 anggota keluarga tersebut dinyatakan positif Covid-19.
"Awal kami mendapatkan 10 orang positif dalam satu keluarga. 10 orang ini merupakan pemilik, karyawan dan tetangga pembuat tahu itu," ucap Cahya, Jumat (12/11).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa KDRT bisa menyebar ke anggota keluarga lain? Kekerasan yang dilakukan oleh seseorang dalam rumah tangga dapat menyebar dan memengaruhi anggota keluarga lainnya. Sebagai contoh, ketika seorang suami menganiaya istri, anak-anak mereka juga berisiko menjadi korban.
-
Siapa yang bisa tertular campak? Penyakit campak bisa menular sangat cepat kepada orang lain. Bahkan, ketika si penderita penyakit campak belum mengalami gejala ruam di kulitnya.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Bagaimana kusta ditularkan? Bakteri ini dapat menular melalui kontak langsung dengan pasien atau melalui pernapasan, dengan masa inkubasi yang cukup panjang, yakni antara 2 hingga 5 tahun setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
Cahya menuturkan dari 10 orang ini kemudian dilakukan tracing. Hasilnya ada tambahan 2 kontak erat yang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu Lurah Banyuraden, Sudarisman membenarkan adanya klaster baru yang muncul di wilayahnya. Sudarisman menuturkan klaster baru ini berada di Somodaran, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Sudarisman menuturkan bahwa penularan klaster di pabrik tahu ini baru terjadi tiga hari lalu. Sudarisman mengungkapkan pabrik tahu itu merupakan produksi rumahan. Dimana dalam satu rumah itu ada 3 kepala keluarga.
Sudarisman menambahkan saat ini ada 12 orang yang dinyatakan positif Covid-19. 12 ini terdiri dari 11 warga Somadaran, Gamping. Sementara 1 orang lagi berdomisili di Kulon Progo.
"Saat ini pabrik ditutup dulu. Warga yang positif sudah kami minta untuk disiplin menjaga prokes dan tidak keluar rumah saat menjalani isolasi," pungkas Sudarisman. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaRatusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca Selengkapnya