Muncul Klaster Rumah Tangga di Kota Yogyakarta
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, di wilayahnya terjadi kasus penularan Covid-19 dengan 18 orang dinyatakan positif. Ke 18 orang ini tinggal di sebuah rumah yang berada di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.
Dia menuturkan dari tracing yang dilakukan selain 18 orang yang tinggal serumah ini, diketahui ada 8 orang tetangga yang tertular. Penularan ke 8 orang tetangga ini merupakan penularan generasi ke 3.
"Tetangga-tetangganya ada 8 yang kena. Ini berarti penularannya sampai generasi ke 3. Makanya itu sudah klaster kalau sampai tetangganya," kata Heroe, Jumat (20/11).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Siapa penjual Kolak Viral Mangga Besar? Tri, penjual kolak viral tersebut mengaku saat ini sebagai penjual generasi ketiga.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Dia menyebut, 8 orang tetangga tersebut berkategori orang tanpa gejala (OTG). Sehingga ke 8 orang tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Heroe menerangkan pihaknya terus melakukan penelusuran pada kontak erat pasien tersebut. Dia merinci, salah satu dari 18 orang yang positif serumah itu diketahui adalah penjual makanan keliling di Pasar Beringharjo.
"Ada yang kemarin kita skrining (di Pasar Beringharjo) tapi kayanya belum ada yang menyangkut kontak eratnya. Artinya, memang dia datang tapi kontak eratnya nggak ada," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kasus penularan Covid-19 pada penghuni rumah di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta ini diketahui pada awal November 2020 yang lalu. Saat itu kepala rumah tangga diketahui positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Usai dilakukan penelusuran pada kontak erat kepala rumah tangga kemudian diketahui 18 orang yang tinggal bersama di rumah itu positif Covid-19.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaHengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca SelengkapnyaAnak-anak tersebut berusia antara 14 hingga 16 tahun dipekerjakan sebagai pelayan Kopi Cetol dan diduga menjadi korban eksploitasi.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya