Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul kubah lava baru di Merapi, warga diimbau hindari radius 3 km dari puncak

Muncul kubah lava baru di Merapi, warga diimbau hindari radius 3 km dari puncak Erupsi Gunung Merapi. ©AFP PHOTO/ANWAR MUSTAFA

Merdeka.com - Usai Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi dan Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis adanya kubah lava baru di kawah Gunung Merapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman meminta agar masyarakat tidak panik. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto menjabarkan dari rekomendasi BPPTKG disampaikan jika batas aktivitas warga dari puncak Gunung Merapi masih di radius 3 kilometer. Untuk itu pihaknya mengimbau agar warga memerhatikan radius aman tersebut.

"Kami terus melakukan pemantauan di lapangan. Agar rambu-rambu (rekomendasi dari BPPTKG) itu tidak dilanggar. Di antaranya dengan patroli bersama relawan dan petugas instansi terkait," ujar Joko, Senin (20/8).

Orang lain juga bertanya?

Joko menerangkan pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan sejak letusan freatik yang terjadi di Gunung Merapi beberapa bulan yang lalu. Hingga saat ini, lanjut Joko, pemantauan terus dilakukan.

"Kami mengimbau masyarakat bijak bersikap terhadap kondisi terkini Merapi dengan kemunculan kubah lava baru. Masyarakat agar selalu menjaga kewaspadaan dalam beraktivitas. Harapan kami masyarakat proporsional dalam bersikap tapi tidak nyepelekke (menyepelekan). Karena munculnya kubah lava baru ini memang fase alami Merapi ketika ada peningkatan aktivitas," urai Joko.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Sumaida merilis munculnya kubah lava baru di kawah Gunung Merapi pada (18/8) lalu. Berdasarkan pantauan BPPTKG, kubah lava itu diketahui memiliki dimensi panjang sekitar 55 meter, lebar sekitar 25 meter, dan tinggi 5 meter.

"Munculnya kubah lava baru diperkirakan terjadi pada 11 Agustus 2018. Kemudian pada 12 Agustus 2018 foto yang diperoleh dari survei drone menunjukkan adanya material baru yang muncul di tengah rekahan kubah lava pasca 2010. Sabtu (18/8) petugas BPPTKG melakukan pengecekan langsung ke puncak Merapi, dan dipastikan bahwa terdapat kubah lava baru dengan dimensi panjang sekitar 55 meter, lebar sekitar 25 meter, dan tinggi 5 meter dari permukaan kubah 2010," tutup Hanik.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh

Gunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter

Gunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Potret Gunung Semeru Letuskan Kolom Abu Setinggi 700 Meter, Radius Aman 13 km dari Puncak
Potret Gunung Semeru Letuskan Kolom Abu Setinggi 700 Meter, Radius Aman 13 km dari Puncak

PVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejauh 1.800 Meter
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejauh 1.800 Meter

Berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Selengkapnya
26 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Marapi, Ini Daftarnya
26 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Marapi, Ini Daftarnya

Sebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya