Muncul petisi agar Ibunda Jokowi turun tangan soal Komjen Budi
Merdeka.com - Setelah muncul petisi penolakan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri yang digagas aktivis ICW Emerson Yuntho, petisi serupa kembali muncul. Petisi dibuat oleh relawan Jokowi ditujukan kepada Ibu Sujiatmi Notomiharjo, yang tak lain adalah ibunda Jokowi, berjudul "Ibu, Titip Pesan Kami untuk Ananda Joko Widodo".
Petisi dibuat di change.org oleh Ahmad Suwandi, Jumat (16/1). Petisi ini sudah mendapatkan 246 dukungan.
Isi petisi berisi agar Ibu Sujiatmi memberikan saran kepada Jokowi untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi sebagai Kapolri. Berikut ini bunyi petisi yang ditujukan pada Ibu Sujiatmi Notomiharjo:
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Ibu Sujiatmi Notomihardjo yang baik,
Barangkali Ibu tidak mengenal kami. Kami adalah relawan yang secara sadar dan penuh keyakinan, mendukung Ananda Ibu, Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2014 kemarin. Harapan bahwa negeri ini akan menuju perubahan mendasar ke arah yang lebih baik, menyatukan kami mendukung Pak Joko Widodo.
Ibu pasti bertanya-tanya, mengapa kami yang mendukung Pak Joko Widodo mengirimkan petisi ini kepada Ibu.
Begini Ibu, saat ini anak ibu tersayang, Joko Widodo, tengah dalam dilema. Ananda Joko Widodo telah mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Secara hukum, berdasarkan Undang-Undang, hal ini benar. Namun yang tidak wajar adalah calon Kapolri ini ditengarai tidak bersih. Tidak main-main, statusnya tersangka KPK. Kapolri tersangka korupsi adalah sama sekali jauh dari harapan kami sebagai pendukung Joko Widodo.
Dengan berbagai cara, teman-teman kami telah mengingatkan Ananda Joko Widodo soal calon Kapolri pilihan beliau ini. Mulai dari surat terbuka, petisi, hingga aksi di jalan.
Namun sepertinya, Pak Joko Widodo belum mendengar suara kami. Mungkin beliau tengah menenangkan diri, panik, atau mungkin -- yang sangat kami takutkan -- frustasi karena berbagai tekanan politik.
Untuk itu Ibu, kami mohon kesediaan Ibu Sujiatmi Notomihardjo sebagai Ibunda Joko Widodo agar berkenan mengingatkan Ananda tersayang. Bahwa suara rakyat adalah suara yang perlu didengar. Sekaligus mengingatkan beliau dengan penuh kasih, bahwa keberanian untuk bertindak sesuai harapan rakyat Indonesia adalah kewajiban yang harus beliau lakukan sebagai Presiden Republik Indonesia.
Ibu Sujiatmi Notomihardjo yang baik,
Tolong yakinkan Ananda ibu bahwa beliau tidak sendiri. Jutaan pendukung akan menjadi pagar hidup atas rencana perubahan. Sekaligus ingatkan beliau juga, jutaan pendukung berpotensi menjadi musuh yang paling mengerikan jika beliau bersikukuh mendorong tersangka korupsi menjadi Kapolri.
Kami tahu, cinta dan perhatian kami ke Joko Widodo tak akan bisa menyaingi cinta Ibu kepada Ananda Joko Widodo. Namun kami yakin, jika cinta serta perhatian kita bergabung, Ananda Joko Widodo akan mendengar dengan hatinya. Kemudian bertindak sesuai harapan kita: mencabut pencalonan Komjen Budi Gunawan, dan memilih calon yang bersih, yang bisa menjaga harapan kami atas Indonesia yang lebih baik.
Terima kasih Ibu Sujiatmi Notomihardjo. Mohon perkenan Ibu untuk mengusap kepala Ananda, dan membisikkan pesan kami…
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaBanyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca Selengkapnya10 gubernur akan mengakhiri masa jabatannya di Bulan September
Baca Selengkapnya