Muncul Spanduk Dukungan untuk Lurah Gajahan, Gibran Sebut Kesalahan Jelas
Merdeka.com - Sejumlah spanduk dukungan kepada Lurah Gajahan, Suparno muncul usai pemecatan, Senin (3/5). Spanduk tersebut antara lain berbunyi '#save lurah, we trust Suparno; jadi warga jangan manja; lurah hebat kok dipecat, di mana hati nurani? ; lurah hebat kok dipecat #save Linmas' dan lainnya.
Tulisan tersebut terpasang di pintu masuk kantor kelurahan setempat. Selain tulisan tersebut muncul juga penggalangan tanda tangan yang dibubuhkan dalam kertas lebar, serta aksi lepas baju belasan orang di depan kantor. Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab munculnya aksi tersebut.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak mempermasalahkannya.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Siapa yang dilempar lumpia? Koordinator Bonek Green Nord 27, Husin Ghozali alias Cak Conk menceritakan pernah ada satu kasus suporter Tribun VIP Stadion GBT melempar lumpia ke lapangan.
-
Siapa yang melaksanakan ruwatan? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
-
Siapa yang terlibat dalam Lamporan? Sekitar seratusan orang berkumpul dan membentuk lingkaran. Mereka masing-masing membawa obor dan berkeliling di atas Bukit Ngalang-alang. Sebanyak tiga orang tampak merapalkan berbagai kalimat berbahasa Jawa.
-
Kenapa warga menghentikan Bupati Grobogan? Mereka mengeluhkan kondisi jalan penghubung dusun yang kondisinya rusak parah. Warga meminta agar akses jalan yang menjadi penghubung kedua dusun itu diperbaiki. Sebab saat hujan turun jalan menjadi licin dan membahayakan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dipakai oleh para siswa untuk pergi sekolah.
-
Bagaimana kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut bisa dibagikan? Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional bisa dibagikan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
"Ya ndak papa. Tapi yang jelas, Pak lurah dan Linmas kemarin sudah menghadap Inspektorat. Dilalui saja, kesalahannya apa, pelanggarannya apa. Dijalani saja prosesnya," ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (3/5).
Gibran juga tidak mempermasalahkan adanya penggalangan tanda tangan dukungan warga kepada Lurah Suparno. Ia tidak akan menghalang-halanginya.
"Silakan, saya kan enggak menghalangi," katanya.
Menurut Gibran, kesalahan yang dilakukan oleh lurah Gajahan sudah jelas. Meskipun lurah tersebut dikabarkan tidak menerima uang hasil pungli berkedok zakat sebesar Rp11,5 juta.
"Suratnya kan sudah jelas tuh. Dia muterin surat seperti apa, redaksinya seperti apa. Kan sudah jelas kesalahannya," tandasnya.
"Tetap salah (meskipun tidak menerima uang hasil pungli). Dia kan yang bertanggung jawab," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Gibran mencopot Suparno dari jabatan lurah Gajahan yang diduga melakukan pungutan liar ke 145 pertokoan di wilayah tersebut. Pungutan dilakukan para Linmas dengan membawa surat pengantar yang ditandatangani oleh Suparno.
Dari 145 toko tersebut diperoleh anggaran sebesar Rp11,5 juta. Rencana uang tersebut akan dibagikan sebagai tunjangan hari raya (THR) para Linmas yang bertugas di daerah tersebut. Namun Gibran yang mencium rencana tersebut segera bertindak cepat. Uang Rp11,5 juta tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendapat laporan dari relawan bahwa banyak baliho atau spanduk Ganjar-Mahfud di daerah-daerah dicopot.
Baca SelengkapnyaMenurut anggota linmas, kejadian ini bermula dari pernyataan lurah setempat
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, menyampaikan tiga pantun saat menerima dukungan dari Forum Alumni Angkatan Muda
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca Selengkapnya