Muncul uap tinggi, Pertamina sterilisasi area pipa bocor di Cilacap

Merdeka.com - Keamanan internal PT Pertamina (Persero) melakukan sterilisasi di lokasi pipa bocor dengan radius 100 meter dari lintasan rel jalur Bandung-Surabaya di Dusun Cikaronjo RT 01 RW 9 Desa Tarisi Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Pensterilan ini untuk memastikan tak ada potensi yang dapat memicu bahaya semacam kebakaran.

Kepala Keamanan Pertamina di lokasi pipa bocor, Hairul Hadi mengatakan penutupan jalan dilakukan untuk mengantisipasi hal yang membahayakan. Pasalnya, lokasi tersebut masih penuh dengan endapan bensin. Dikhawatirkan, aktivitas warga bisa memicu kebakaran.

"Sepeda motor warga yang hendak keluar dari daerah ini harus memutar ke jalur lainnya. Memang tadi, sepeda motor diperbolehkan melintas namun dengan kondisi mesin mati dan mesin dingin," ujar Hairul di lokasi, Selasa (7/3).

Soal penanganan kebocoran pipa, Hariul Hadi tak bersedia berkomentar. Menurut dia, hal itu di luar wewenangnya. "Silakan melihat saja yang terjadi. Kalau saya hanya boleh bicara sesuai batas kewenangan saya saja di sini. Daerah ini harus steril 100 meter," tuturnya.

Hairul sempat bercerita, semalam nampak uap tinggi sekali. Di lokasi, bau minyak juga masih tercium. Saat ini masyarakat sudah mengerti kendaraan tidak boleh melintas. Kereta api pun juga dibatasi kecepatannya,

Pengamatan Merdeka.com di lokasi, tampak sejumlah tangki pertamina tampak berada di sekitar lokasi pipa bocor. Satu berada di lokasi dengan jarak sekira 50 meter dari titik bocoran, sementara dua lainnya terlihat sekira 500 meter dari lokasi pipa bocor. Satu mobil pemadam kebakaran Pertamina juga tampak berada di lokasi titik bocor.

Hingga saat ini awak media belum mendapatkan keterangan resmi terkait penanganan pipa yang sudah bocor sejak kemarin itu. Saat hendak masuk ke titik pipa bocor, sejumlah wartawan dihalau oleh petugas keamanan. Wartawan juga dilarang mengambil gambar dari di sekitar lokasi.