Munculnya pulau aneh di Madura membawa berkah bagi nelayan
Merdeka.com - Fenomena munculnya 'Pulau Karang' di tengah laut di pesisir pantai Desa Labuhan, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur awal Januari lalu membuat warga penasaran bercampur panik. Mereka takut akan timbul petaka karena kejadian alam itu dianggap aneh.
Meski dianggap aneh, banyak pengunjung mendatangi pulau dadakan tersebut. Karena banyak pengunjung yang datang, hal ini dimanfaatkan oleh nelayan setempat untuk mengais rezeki.
"Siapa yang tahu soal kutukan, soal balak atau apalah sebutannya. Masalah gaib ya kita kembalikan pada yang gaib, yaitu Tuhan seru sekalian alam," kata seorang pengunjung, Suharyono yang ingin menyaksikan fenomena unik di Pulau Garam, sebutan Madura tersebut, Rabu (23/1).
-
Kenapa tengkorak dibentuk aneh? Pengubahan bentuk dari tengkorak manusia memiliki fungsi yang berbeda di tiap budaya, mulai dari bentuk penanda status sosial hingga untuk memperindah penampilan seseorang.
-
Dimana kerangka aneh itu ditemukan? Kerangka ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1970-an di makam Romawi, dikubur dalam posisi meringkuk seperti janin di dalam rahim.
-
Apa yang membuat tengkorak itu unik? Tengkorak lengkap dari periode Ubaid sangat langka, sehingga penemuan kembali tengkorak ini bisa membuka peluang penelitian yang baru.
-
Bagaimana kerangka aneh itu disusun? Para peneliti menduga penguburan Zaman Batu dirusak secara tidak sengaja dan orang-orang Romawi memperbaikinya kembali 2500 tahun kemudian dengan menambahkan tengkorak baru dan barang-barang kuburan seperti peniti tulang untuk menutupinya.
-
Kenapa kerangka aneh itu disusun? Terinspirasi Takhayul Bangsa Romawi, yang kemungkinan besar 'terinspirasi oleh takhayul', mungkin dengan sengaja menyusun kerangka komposit tersebut 'agar dapat terhubung dengan seseorang yang telah menempati wilayah tersebut sebelumnya,' kata para ilmuwan.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
Pengunjung asal Surabaya ini mengaku penasaran. Setiap pengunjung yang menyewa perahu, dikenakan tarif Rp 4 ribu untuk pulang-pergi.
Sementara pengunjung yang sudah menginjakkan kakinya di 'Pulau Karang' tak merasa takut karena aura mistisnya. "Mereka malah bercanda dan berfoto ria mengabadikan momen tersebut. Kalau mereka khawatir akan terjadi kejadian gaib pasca munculnya Pulau Karang itu, tentu mereka akan pergi, atau lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan. Bukan sibuk mengejar duniawi," ujarnya.
Sementara penduduk sekitar, saat awal kemunculan 'Pulau Karang' yang dihuni puluhan batu karang dengan ukuran besar, plus ribuan lebih atau bahkan jutaan lebih karang berukuran kecil itu dianggap sebagai pertanda akan terjadi bencana alam yan biasa menenggelamkan Desa Labuhan.
Salah satu warga yang juga seorang nelayan di Desa Labuhan, Subhan (56) mengatakan, semula warga kaget dan panik dengan kemunculan batu-batu karang dengan bentuk aneh tersebut. "Namun, lama kelamaan, karena banyak warga dari luar Desa Labuhan ingin melihat langsung karang ajaib itu, menjadi biasa dan memanfaatkan perahunya untuk disewakan, termasuk saya," katanya.
Subhan mengatakan, sekali antar pulang pergi, dia bisa mengangkut lima sampai tujuh orang dan setiap orang dikenakan sewa Rp 4 ribu. "Sehari lumayan banyaklah, bisa sampai ratusan," katanya.
Perahu-perahu nelayan ini akan disewakan ketika air laut pasang. Sebab, saat Subuh sampai menjelang siang, orang-orang bisa langsung melihat dengan jalan kaki ke tengah laut. Bahkan keindahan Pulau Karang bisa dilihat dari bibir pantai. Ukurannya cukup besar. Tingginya sekitar tiga meter dengan panjang sekitar 50 meter. Di bawahnya terdapat batu-batu karang dengan ukuran besar.
"Kalau Subuh atau pagi, karangnya bisa terlihat semuanya dari jauh. Kalau sore air laut pasang cuma terlihat bagian atasnya," kata Nur Afiah, salah satu warga Desa Labuhan.
Afiah juga mengatakan, kalau batu-batu karang yang berkumpul menjadi satu membentuk pulau itu, terdapat karang-karang berbentuk unik tidak seperti biasa dilihat warga di sekitar bibir pantai. "Karangnya aneh-aneh, ada yang seperti tengkorak manusia ada seperti piring dan ada juga dengan bentuk-bentuk tidak biasa kita lihat," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau Kunti menjadi area wisata yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi perairan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya
Baca SelengkapnyaBatu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki beberapa wisata pantai unik yang patut dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSebuah tim peneliti menemukan adanya kesamaan dalam menjahit lapisan cangkang reflektif pada pakaian dan barang-barang lainnya di tiga pulau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya terdapat sisi misterius dari Situ Batu Karut. Berdasarkan cerita warga, lokasi ini kerap menelan korban dengan kasus tenggelam tak wajar.
Baca SelengkapnyaMumi ini ternyata dirakit dari berbagai organ mirip Frankenstein.
Baca SelengkapnyaNusa Penida menyimpan keindahan alam yang cantik dan memesona.
Baca SelengkapnyaPulau di Kalimantan ini cukup terkenal dengan mitos menjadi tempat tinggal naga dan buaya.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal menarik yang bisa dijumpai di Desa Muara Enggelam, mulai dari gerbang raksasa warna-warni, pembangkit listrik tenaga surya sampai sawah terapung
Baca SelengkapnyaPengunjung akan disuguhi hutan mangrove yang mengagumkan, sumur keramat beda rasa sampai spot religi berupa makam dari tokoh ulama Banten, Pangeran Jaga Lautan.
Baca SelengkapnyaMakanan Indonesia ini dinilai ekstrem karena terbuat dari bahan yang tak biasa. Apa saja itu?
Baca Selengkapnya